Jadi Tempat Karantina, Hotel Novotel Solo Sediakan Jasa Tes GeNose

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jadi Tempat Karantina, Hotel Novotel Solo Sediakan Jasa Tes GeNose

Bayu Ardi Isnanto - detikTravel
Sabtu, 08 Mei 2021 09:36 WIB
Hotel Novotel dan Ibis Style menjadi salah satu lokasi karantina bagi pemudik yang nekat masuk ke Solo. Pengoperasian itu dibarengi dengan dibukanya jasa tes GeNose C19 untuk umum di Hotel Novotel.
Foto: (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Surakarta -

Hotel Novotel dan Ibis Style menjadi salah satu lokasi karantina bagi pemudik yang nekat masuk ke Solo. Pengoperasian itu dibarengi dengan dibukanya jasa tes GeNose C19 untuk umum di Hotel Novotel.

General Manager Accor Hotel yang membawahi Hotel Novotel dan Ibis, Toat Edi Wijaya, mengatakan alat GeNose C19 disediakan utamanya bagi tamu hotel.

Menurutnya, tamu harus dipastikan negatif COVID-19 sebelum menginap. "Tamu harus negatif COVID-19, tidak boleh ada yang positif OTG (orang tanpa gejala). Termasuk pemudik yang ingin karantina di hotel harus negatif COVID-19," kata Toat di Hotel Novotel, Solo, Jumat (7/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus untuk pemudik nekat yang menjalani karantina di hotel, Toat mengatakan akan menempatkan di lantai tertentu. Petugas pun melakukan pengawasan agar pemudik yang disanksi tersebut tidak bisa keluar masuk dari kamar.

ADVERTISEMENT

"Kita sediakan lantai, tapi jujur saja, sekarang ini hotelnya masih kosong. Petugas betul-betul mengawasi, makanan diantar, laundry. Makanan dari luar nggak boleh langsung, tapi kita skrining lalu kita antar ke kamar," ujar dia.

Pihaknya menyiapkan 152 kamar yang bisa digunakan untuk tempat karantina pemudik. Harga paket satu kamar plus makan yakni Rp 550 ribu per hari, sedangkan paket untuk dua orang dalam satu kamar plus makan yakni Rp 750 ribu per hari.

"Sedangkan tes GeNose biayanya Rp 50 ribu untuk umum dan Rp 40 ribu untuk mahasiswa/pelajar," kata Toat.

Tes GeNose di Novotel menurutnya dapat pula digunakan sebagai syarat pelaku perjalanan untuk pulang ke daerah masing-masing. Ke depan, alat GeNose juga akan dipakai sebagai syarat menggelar meeting.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Solo melarang adanya pendatang dari luar Solo Raya yang tidak berkepentingan mendesak. Kepentingan mendesak antara lain keluarga meninggal, ibu hamil dam perjalanan dinas.

Bagi pendatang yang tidak bisa menunjukkan persyaratan akan dikirim ke rumah karantina Solo Technopark (STP). Namun pendatang juga diberi pilihan untuk menginap di hotel dengan biaya sendiri.




(elk/ddn)

Hide Ads