Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke NTB. Setidaknya ada 3 harapan pelaku industri pariwisata di NTB untuk Sandiaga Uno.
Menurut pengamat pariwisata Nasional, Taufan Rahmadi, kunjungan kerja Menparekraf Sandiaga Uno ke NTB kali ini, diharapkan mampu merealisasikan janji yang pernah disampaikan pada saat kunjungan pertama Sandiaga.
Seperti diketahui, ini adalah kunjungan ke-2 Sandiaga ke NTB semenjak dia diangkat menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif oleh Presiden Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 3 Harapan Pelaku Industri Pariwisata NTB untuk Sandiaga Uno:
1. Realisasi Dana Hibah Pariwisata
Menurut Taufan, harapan para pelaku pariwisata di NTB yang pertama adalah soal realisasi dana hibah pariwisata yang diperluas.
"Dana tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi pengusaha hotel dan restaurant saja. Tetapi juga kepada para pelaku usaha biro perjalanan, guide,pengrajin, seniman, pengelolahomestay dan pelakuekraf lainnya," kata Taufan dalam keterangannya, Sabtu (8/5/2021).
2. Meningkatkan Peran Pokdarwis Desa Wisata
Untuk harapan yang kedua adalah soal meningkatkan peran pokdarwis desa wisata. Dalam upaya pemulihan ekonomi pariwisata di pedesaan, harus ada yang menjembatani kemudahan akses permodalan dengan perbankan dan lembaga-lembaga keuangan lainnya.
3. Menghadirkan Pengusaha-pengusaha Nasional ke NTB
Harapan terakhir, Menparekraf Sandiaga agar menghadirkan pengusaha-pengusaha nasional atau pun pemilik brand internasional di bidang tenun, kecantikan, herbal, kemasan hingga fashion untuk bisa membantu pengembangan sektor bisnis ekraf di daerah.
"Selain tiga hal di atas, tentunya kita berharap kedatangan Menparekraf mampu menghadirkan terobosan-terobosan nyata, solusi-solusi jitu yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat secara luas. Seperti misalnya, penetapan segera bubble destination di destinasi-destinasi wisata yang berada di zona aman COVID-19, yang kemudian dipromosikan kepada para wisatawan sebagai destinasi yang aman dan nyaman untuk dikunjungi," pungkas Taufan.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Tanduk Raksasa Ditemukan Warga Blora, Usianya Diperkirakan 200 Ribu Tahun