Tetapkan Prokes Ketat, VP Ancol: Pengunjung Jangan Mudah Tersinggung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tetapkan Prokes Ketat, VP Ancol: Pengunjung Jangan Mudah Tersinggung

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Senin, 10 Mei 2021 16:35 WIB
VP Taman Impian, Ferdinand Gultom pada awak media di Balai Kota Dunia Fantasi, Ancol. Senin (10/5/2021).
VP Taman Impian, Ferdinand Gultom pada awak media di Balai Kota Dunia Fantasi, Ancol. Senin (10/5) (Elmy Tasya/detikTravel)
Jakarta -

Taman Impian Jaya Ancol siap menyambut pengunjung saat momen lebaran Idulfitri. Protokol kesehatan diterapkan secara ketat.

Pada kawasan pantai misalnya, petugas akan beredar untuk memecah kerumunan. Taman Impian Jaya Ancol bekerja sama dengan satpol pp dan instansi terkait untuk memantau lalu lintas pengunjung baik di luar maupun di dalam pantai.

"Sebagai contoh, untuk batasan berenang main air sampe jam 17 sore. Jadi dari jam 17 sore life guard akan woro woro ke pengunjung agar segera menaiki pantai untuk melakukan bersih bersih," kata VP Taman Impian, Ferdinand Gultom pada awak media di Balai Kota Dunia Fantasi, Ancol, Senin (10/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian pada pukul 9 malam, pengunjung diimbau bersiap meninggalkan tempat. Petugas akan melakukan penyisiran secara rutin.

"Kami akan lakukan secara rutin dan kami akan lakukan penyisiran," kata Ferdinand

ADVERTISEMENT

Ferdinand pun mengimbau pengunjung agar turut bekerja sama mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Sehingga semua bisa berwisata dengan aman dan nyaman.

"Hal-hal seperti ini akan kami lakukan secara rutin dan mohon, sekali lagi, kerja sama dengan pengunjung agar kita bisa berekreasi dengan sehat aman tapi semua dalam koridor yang aman," jelasnya.

Atas peraturan yang diberlakukan, Ferdinand meminta pengunjung Ancol agar jangan cepat tersinggung. Saat terjadi kerumunan, petugas akan mengatur kepadatan dengan relokasi pengunjung ke tempat yang sudah ditunjuk.

"Saya tekankan kepada para pengunjung supaya tidak cepat tersinggung atau sakit hati, karena memang dalam Lebaran ini petugas COVID kita pasti akan lebih banyak. Bukan hanya kami, tapi instansi yang berwenang juga," harapnya.

"Jadi mohon kerja samanya, apabila ada teguran. Apabila ada relokasi," tambahnya.




(rdy/rdy)

Hide Ads