3 Macan Tutul Kabur dari Taman Safari di China

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

3 Macan Tutul Kabur dari Taman Safari di China

Femi Diah - detikTravel
Senin, 10 Mei 2021 21:02 WIB
Pemburu macan tutul yang kabur di Hangzhou pada 9 Mei 2021.
Pemburu macan tutul yang kabur di Hangzhou pada 9 Mei 2021. (AFP/STR)
Hangzhou -

Seekor macan tutul berkeliaran di Hangzhou, China setelah melarikan diri dari taman safari. Fakta kaburnya macan tutul itu sempat disembunyikan.

Dikutip dari AFP, Senin (10/4/2021), penduduk kota Hangzhou melaporkan melihat penampakan macan tutul di perkebunan teh lokal akhir pekan lalu. Taman Safari Hangzhou tidak langsung mengakui ada macan tutul yang lepas.

Pengelola taman safari baru mengumumkan ada tiga macan tutul lepas setelah berita itu viral. Dua di antaranya sudah ditemukan dan berhasil dikembalikan ke kandang, namun satu ekor lagi masih berkeliaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengelola taman nasional itu beralasan menunda pengumuman macan tutul kabur itu karena macan tutul yang lepas belum dewasa. Selain itu, mereka khawatir publik akan panik.

Penundaan pengumuman kaburnya macan tutul itu menuai kritikan. Pengelola taman safari dianggap membahayakan warga, khususnya karena macan tutul itu kabur selama lima hari libur pada Hari Buruh di China. DI saat itu, banyak turis mengunjungi kota Hangzhou.

ADVERTISEMENT
Pemburu macan tutul yang kabur di Hangzhou pada 9 Mei 2021.Pemburu macan tutul yang kabur di Hangzhou pada 9 Mei 2021. Foto: AFP/STR

Hangzhou merupakan salah satu kota tujuan wisata paling populer di China. Di antaranya dengan destinasi wisata perkebunan teh dan Danau Barat yang indah.

Pejabat lokal mengatakan bahwa lima orang pengelola taman safari, termasuk manajer umum, ditahan oleh kepolisian. Pemerintah kota Hangzhou juga telah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

Media China melaporkan bahwa tim pencari sedang memburu macan tutul ketiga setelah jejak kaki ditemukan pada hari Minggu. Selain menurunkan petugas darat, tim pemburu juga menugaskan seorang pengintai yang melayang-layang di atas perkebunan dengan parasut.

Belum usai masalah itu, dalam prosesnya, muncul kritik tajam setelah ada video penangkapan satu macan tutul remaja yang dikeroyok oleh lima anjing.

Video dari televisi milik pemerintah China yang dirilis akhir pekan lalu juga menunjukkan salah satu macan tutul yang berhasil ditangkap berada di kandang dengan salah satu kaki belakangnya hilang. Lukanya tampak baru dan tidak dibalut.

Taman safari belum mengomentari video tersebut.

Pemburu macan tutul yang kabur di Hangzhou pada 9 Mei 2021.Pemburu macan tutul yang kabur di Hangzhou pada 9 Mei 2021. Foto: AFP/STR

"Kesalahan apa yang dilakukan macan tutul muda ini sehingga menderita akibat salah urus yang begitu serius, dan dilacak serta dianiaya oleh tim pencari dengan anjing-anjing ganas?" tanya salah satu dari serangkaian posting marah yang menyertai klip di Weibo yang mirip Twitter di China.

"Apakah ini cara kita merawat hewan yang dilindungi secara nasional?"

Macan tutul, yang masih ada di kantong terisolasi di alam liar di China, adalah spesies yang dilindungi di bawah hukum China. Penduduk dilarang ketat untuk berburu atau memperdagangkan produk turunan macan tutul.

Kebun binatang dan taman margasatwa China sering menghadapi kritik atas terungkapnya kondisi mengerikan di penangkaran atau insiden mematikan yang dituduhkan pada manajemen yang lemah.

Media pemerintah China melaporkan pada 2017 bahwa seekor harimau membunuh seorang pengunjung taman margasatwa di kota timur Ningbo setelah pria itu tampaknya memasuki kandangnya, dan harimau di taman Beijing membunuh satu wanita dan melukai satu lagi tahun sebelumnya setelah pasangan itu meninggalkan kandang mereka.

Saat ini, Taman Hangzhou telah ditutup sementara.




(fem/ddn)

Hide Ads