Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Selasa, 11 Mei 2021 04:10 WIB

TRAVEL NEWS

Sebelum Masuk Atlantis, Wisatawan Harus Tes GeNose Dulu

wahana di atlantis
Foto: (dok Ancol)
Jakarta -

Atlantis menjadi unit Taman Impian Jaya Ancol terakhir yang dibuka saat pandemi. Saat menyambut pengunjung kembali, ada ketentuan baru yang diterapkan.

Untuk mencegah penyebaran di kolam renang, wisatawan yang berkunjung ke Atlantis akan melalui tes GeNose untuk memastikan aman dari penularan virus Corona. Meski begitu, VP Atlantis menekankan, berdasarkan penelitian ahli epidemologi, kolam renang bukanlah pusat penyebaran COVID-19

"Waktu pertama kali kita mau pengunjung antigen tapi kalau masyarakat dengar antigen langsung mundur duluan, tapi intinya bahwa kolam renang bukan merupakan tempat penyebaran covid," kata Vice President Unit Rekreasi Atlantis Seaworld ODS (divisi Tirta), Rika Sudranto, Senin (10/5/2021) di Balai Kota Dunia Fantasi, Ancol.

Untuk pembayaran GeNose sudah termasuk dalam tiket masuk Atlantis. Namun, untuk pemegang member atau annual pass akan dikenakan biaya tambahan.

"Yang pertama adalah, Rp 105 ribu sudah termasuk genose, kemudian member atau pengunjung yang annual kita wajibkan bayar, membernya sebenernya sudah tidak berlaku," tambah Rika.

Selanjutnya, penyewaan ban akan dibatasi hanya 100 buah. Biasanya, di kolam renang pada umumnya jumlah ban yang disewakan sekitar 500-1000 buah.

"Kalau mereka biasanya sewa 500-1000 kita hanya 10 persen mungkin 100," kata Rika.

Atlantis memiliki 8 kolam dengan 12 wahana. Saat libur lebaran, semua fasilitas bisa dinikmati oleh pengunjung.

Kolam renang ini dibuka kembali setelah pandemi pada 5 Mei 2021 dengan hanya menghadirkan 10-20 orang. Nantinya, bila ada pengunjung yang positif maka bisa ditempatkan di ruang isolasi.

"Kita sudah koordinasi dengan rumah sakit. Ruang isolasi ada di central kita di Ancol," tambahnya.

Rika menekankan bahwa kolam renang bukanlah tempat penyebaran virus Corona. Dia pun mengimbau masyarakat untuk tak perlu khawatir.

"Untuk masyarakat, kolam renang bukan merupakan tempat penyebaran COVID, ini dibuktikan dari para ahli epidemologi. Jadi jangan khawatir," kata Rika.



Simak Video "Memacu Adrenalin Bermain ke Dalam Kolam Hiu, Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA