Dinas Pariwisata Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan warga dari luar daerah diperbolehkan berwisata ke Kulon Progo pada masa libur Lebaran 2021. Namun, dengan syarat menunjukkan dokumen bebas virus Corona atau COVID-19. Jika tidak wisatawan akan diminta putar balik.
"Bagi pengunjung dari luar daerah kami tetap berlakukan skrining, sehingga yang ber-KTP luar daerah dan belum punya surat sehat akan kami putar balikkan, baru boleh masuk jika sudah memiliki surat sehat minimal hasil rapid test," kata Kepala Dispar Kulon Progo, Joko Mursito kepada wartawan, Senin (10/5/2021).
Joko mengatakan, untuk libur Lebaran tahun 2021 ini pihaknya memberlakukan aturan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah. Yang pertama memperketat protokol kesehatan di lingkungan destinasi wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh pengelola wisata di Kulon Progo sebelumnya telah diundang untuk mengikuti rapat koordinasi persiapan libur Lebaran. Mereka diminta memperketat penerapan prokes di masing-masing destinasi yang dikelola. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada kasus corona di tempat selama momen libur Lebaran.
"Total ada delapan destinasi wisata yang dikelola pemerintah dan 23 destinasi yang dikelola masyarakat di Kulon Progo, ini semua akan beroperasi dengan prokes ketat," ujarnya.
Dispar lanjut Joko juga mengecek sarana prasarana (sarpras) wisata untuk memastikan, bahwa sarpras masih layak untuk digunakan agar keselamatan dan kenyamanan wisatawan tetap terjaga.
"Pada intinya Kulon Progo siap (menyambut libur Lebaran) tetapi dari sebelumnya kami lebih memperketat dan lebih tegas lagi penerapannya (protokol kesehatan)," ucapnya.
Terpisah, Pengelola Wisata Pasir Kadilangu, Temon, Suparyono menyatakan, destinasi Pasir Kadilangu akan menerapkan prokes ketat selama libur Lebaran mendatang.
Pengelola kata Suparyono telah membuat aturan prokes di antaranya pengecekan suhu, kewajiban memakai masker di lingkungan wisata, wajib cuci tangan sebelum masuk destinasi, pemberlakuan jaga jarak dan tidak berkerumun.
"Aturan itu sudah kami terapkan sejak pandemi melanda, dan untuk momen lebaran ini akan diperketat lagi," ucapnya.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol