Arab Saudi Hapus Tanda 'Muslim Only' di Tol Madinah

Madinah merupakan salah satu kota suci di Arab Saudi. Hanya umat muslim saja yang bisa datang ke sana.

Namun sebuah tanda di jalan tol menuju Madinah membuat banyak orang bertanya-tanya. Tanda 'Muslim Only' yang tadinya ada di sana sudah tak nampak.

Dilansir dari Middle East Monitor, Selasa (11/5/2021) rambu tersebut tadinya berada di tol menuju ke Masjid Nabawi. Hal ini cukup mencolok dan ramai di media sosial.

Netizen mulai membagikan foto tol tanpa 'Muslim Only' tersebut. Kini hanya ada satu rambu di jalan tol tersebut. Rambu tersebut bertuliskan 'Kawasan Haram' yang mengacu pada Haram (suci) Madinah atau situs suci.

Banyak warga Arab Saudi yang memuji perubahan ini. Kebijakan ini dinilai sebagai rasa toleransi kerajaan yang ultra-konservatif terhadap non-muslim yang masuk ke situs suci.

[Gambas:Twitter]

Penghapusan ini juga membuat pendapat lain yaitu promosi wisata Arab Saudi kepada dunia. Ini sesuai dengan program visi 2030 yang diprakarsai Putra Mahkota Mohammad Bin Salman al-Saud.

Putra Mahkota memang mengarahkan ekonomi berbasis minyak yang dimiliki Arab Saudi menuju industri alternatif, termasuk pariwisata dan teknologi.

Selain menjadi kota suci, Madinah juga mendapat status sebagai kota paling sehat di dunia menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Madinah juga diyakini sebagai kota pertama di dunia yang diakui sebagai kota paling sehat yang sesuai dengan standar WHO. Ada 22 organisasi pemerintah, komunitas, lembaga amal, hingga relawan di sana membantu mempersiapkan akreditasi WHO tersebut.

Madinah merupakan kota yang paling dirindukan bagi umat muslim. Madinah menjadi salah satu dari kota suci karena ada Masjid Nabawi yang didirikan langsung oleh Rasulullah SAW.

Umat Muslim sangat dianjurkan untuk mengunjungi Masjid Nabawi. Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim.