Pemerintah tetap optimis menjemput celah dan harapan untuk menggaet wisatawan mancanegara. Agar tetap eksis di kancah internasional, tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah berada di gelaran pameran pariwisata di Dubai.
Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa kehadiran timnya di Arab Travel Mart Dubai 2021 itu juga yang akan mempelajari kondisi pandemi di luar negeri. Acara ini digelar selama kurang lebih dua minggu.
"Tim dari Kemenparekraf sekarang sedang ada di Dubai untuk menyikapi kondisi pandemi dengan berpartisipasi di Arabian Travel Mart. Acara ini dilakukan dengan dua format," kata Sandi dalam temu wartawan di Jakarta, Selasa (18/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Format pertama, kata Sandi, berlangsung dari tanggal 16-19 Mei 2021. Acara Arab Travel Mart Dubai 2021 berlangsung di Dubai World Trade Center secara offline.
"Serta secara virtual termasuk pelaksanaan webinar dan virtual one on one yang akan berlangsung seminggu kemudian dari tanggal 24-26 Mei 2021," terang dia.
Kehadiran tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga sebagai langkah menjemput bola turis mancanegara. Karena, minat berlibur masih tinggi hingga kini, meski di tengah pandemi.
"Kami hadir karena tingginya minat wisatawan khsusunya dari Timteng dan dari berbagai negara, Eropa, Amerika, dan Afrika. Berkaitan dengan potensi dibukanya travel corridor arrangement di beberapa destinasi di Indonesia, terutama Bali," terang Sandi.
"Tentunya kita meyakinkan pada ajang tersebut, kesiapan kita untuk travel corridor arrangement terutama adaptasi prokes, implementasi CHSE secara menyeluruh," imbuh dia.
Lebih lanjut, kata Sandi, kegiatan Arab Travel Mart Dubai 2021 menggunakan sistemnya pre-scheduled appointment (PSA). Jadi sangat-sangat patuh terhadap prokes dan ini jadi pembelajaran Indonesia khususnya dalam penyelenggaraan MICE (meetings, incentives, conferencing, exhibitions).
"Fokus promosi tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentunya di lima destinasi super prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang," kata Sandi.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol