Penumpang pesawat Amerika Serikat akan ditimbang berat badannya sebelum terbang. Ada standar berat yang harus ditaati penumpang demi keamanan penerbangan.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengeluarkan surat edaran yang menyebutkan bahwa penumpang maskapai penerbangan di AS perlu menimbang berat badan di bandara atau memberi tahu beratnya sebelum naik ke pesawat.
Data berat badan ini akan dikumpulkan guna memperbarui berat rata-rata penumpang yang diizinkan terbang bersama maskapai AS. Menurut FAA, data yang sebelumnya digunakan maskapai penerbangan untuk memastikan keamanan di dalam pesawat mungkin sudah usang sebab saat ini tingkat obesitas di AS meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, maskapai penerbangan diberi mandat untuk mengikuti survei untuk menetapkan bobot standar rata-rata penumpang. Bobot ini berlaku untuk awak kabin, bagasi, dan penumpang melalui pengambilan sampel acak dan meminta penumpang untuk berpartisipasi.
Baca juga: Susul Jepang, AS Juga Tolak Indonesia |
Dikutip dari Fox News, Kamis (20/5/2021) survei itu dilakukan secara sukarela. Jika penumpang menolak berpartisipasi, maskapai penerbangan disarankan untuk memilih wisatawan secara acak.
FAA menyebut, berat rata-rata penumpang dewasa dan barang bawaan akan ditingkatkan menjadi 86 kilogram di musim panas dan 88 kilogram di musim dingin. Berat ini naik 12 persen dari yang semula 77 kilogram dan 79 kilogram.
Sementara itu standar berat rata-rata untuk penumpang perempuan dan barang bawaan yang diizinkan adalah 81 kilogram dan di musim dingin 83 kilogram. Sebelumnya, berat rata-rata yang berlaku adalah 65 kilogram untuk musim panas dan 68 kilogram untuk musim dingin.
Kemudian berat untuk pria dengan tas jinjing akan naik dari 83 kilogram di musim panas menjadi 90 kilogram dan dari 86 kilogram menjadi 92 kilogram di musim dingin.
Dalam surat edaran, FAA juga menyarankan operator penerbangan memperbarui survei ini setiap 36 bulan. Pengukuran berat tubuh penumpang itu juga harus memperhatikan waktu pengukuran.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum