Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memutuskan untuk menutup wisata alam yang masuk di wilayah Kabupaten Sukabumi. Waktu penutupannya yakni hingga akhir pekan ini.
Seperti diketahui bahwa kebijakan ini terkait dengan pengendalian pandemi Covid-19 oleh Kabupaten Sukabumi. Juga, efek libur lebaran dirasa masih akan berlanjut hingga hari Minggu.
"Berdasarkan surat kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten Sukabumi, perihal penutupan sementara, diberitahukan kepada seluruh wisawatan bahwa: kegiatan wisata dan berkemah di Taman Nasional Gede Pangrango bidang PTN wilayah II Sukabumi ditutup sementara untuk umum," kata TNGGP dalam siaran resminya, seperti dilihat detikTravel, Kamis (20/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada tiga destinasi wisata alam kaki Gunung Gede Pangrango yang ditutup. Penutupannya berlangsung dari tanggal 18 sampai dengan 23 Mei 2021.
"Selabintana, Situgunung, Cimungkad ditutup dari tanggal 18 sampai dengan 23," terang TNGGP.
Berikut pengumuman penutupan dari Kabupaten Sukabumi terkait penutupan wisata alam yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango:
Menindaklanjuti imbauan bapak bupati Sukabumi serta akumulasi hasil monitoring dan evaluasi pada hari libur pasca libur Idulfitri 1442 H pada titik-titik daya tarik wisata, kawasan pariwisata, hiburan dan rekreasi terdapat pelanggaran protokol kesehatan serta tak terkendalinya tingkat kunjungan yang tinggi melebihi carrying capacity.
Sehubungan hal tersebut, kami sampaikan pada seluruh camat dan pengelola usaha pariwisata di wilayah administratif Kabupaten Sukabumi khususnya di Kecamatan Cidahu, Kecamatan Nagrak, Kecamatan Parakansalak, Kecamatan Bojong Genteng, Kecamatan Kadudampit, Kecamatan Sukabumi, Kecamatan Cikidang untuk berkoordinasi dan menutup sementara kegiatan kepariwisataan yang dapat menimbulkan kerumunan massa terhitung mulai tanggal 18-23 Mei 2021 untuk mengurangi indikasi penularan Covid-19 dan meningkatkan ketertiban protokol kesehatan pada masyarakat di Kabupaten Sukabumi.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol