Ketika Angelina Jolie Rela Dikerubuti Lebah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ketika Angelina Jolie Rela Dikerubuti Lebah

Femi Diah - detikTravel
Jumat, 21 Mei 2021 22:09 WIB
Ilustrasi lebah
Foto: Getty Images/iStockphoto/Robby_Holmwood
Jakarta -

Angelina Jolie merayakan Hari Lebah Internasional dengan cara tidak biasa. Dia rela dikerubuti lebah dalam sebuah pemotretan.

Pemotretan itu dilakukan Angelina Jolie dengan National Geographic. Dari foto dan video yang diunggah lewat Instagram, Jolie membiarkan dada, leher, dan wajahnya dirayapi lebah. Bukan cuma lima menitan, Jolie dikerubuti lebah selama 18 menit.

Dikutip dari ecowatch, Jumat (21/5/2021), pemotretan itu dilakukan untuk meningkatkan kepedulian warga dunia terhadap lebah sebagai serangga penyerbuk di hari lebah internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peringatan hari lebah internasional itu dimulai sejak 2018 atas dasar usulan pemerintah Slovenia yang diajukan pada Desember 2017. Tanggal 20 Mei dipilih bertepatan dengan kelahiran Anton JanΕ‘a, pelopor pembudidayaan lebah moderen, tepatnya tahun 1734.

"Saya merekrut ahli lebah, Konrad Bouffard, untuk membantu pemotretan. Kami menggunakan lebah Italia. Semua orang yang terlibat dalam pemotretan itu memakai pelindung, kecuali Angelina," kata fotografer Dan Winters.

ADVERTISEMENT

Angelina memang menjadi ibu baptis Women for Bess, program lima tahun yang dirancang oleh produsen kosmetik Guerlian dan UNESCO. Program itu membantu melatih dan mendukung 50 peternak lebah wanita di seluruh dunia.

Angelina Jolie Foto Bareng LebahAngelina Jolie Foto Bareng Lebah Foto: National Geographic/Dan Winters

"Tugas lebah sebagai serangga penyerbuk sangat penting bagi kehidupan dan lingkungan kita. Jadi kita harus memahami secara ilmiah apa yang terjadi jika kita kehilangan mereka," kata Jolie.

Hari Lebah Internasional merupakan hari yang ditetapkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran terhadap ancaman bagi lebah. Sebagai penyerbuk, lebah bertugas menyebarkan hampir 90 persen tanaman liar berbunga dan lebih dari 75 persen tanaman pangan.

Tapi, kehidupan lebah saat ini menghadapi risiko tinggi. Mulai dari industri pertanian, pestisida, perubahan tata guna lahan, dan krisis iklim.

Selain sebagai serangga penyerbuk, lebah juga memiliki sederet manfaat lain. Di antaranya, penghasil madu, serbuk sari, royal jelly, propolis, serta lilin lebah.




(fem/ddn)

Hide Ads