Hii.. Ngeri! Pria di AS Tewas Disengat Ribuan Lebah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hii.. Ngeri! Pria di AS Tewas Disengat Ribuan Lebah

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Sabtu, 01 Mei 2021 06:12 WIB
Ilustrasi lebah
Ilustrasi lebah (Getty Images/iStockphoto/Robby_Holmwood)
Breckenridge -

Jangan sepelekan sengatan lebah. Dalam jumlah banyak, sengatan lebah bisa mematikan. Seperti yang dialami oleh pria berusia 70 tahun dari AS ini.

Pria yang tidak disebutkan identitasnya tersebut tewas secara mengenaskan gara-gara disengat oleh ribuan ekor lebah. Insiden itu terjadi saat dia sedang memangkas rumput di halaman rumahnya di Breckenridge, Texas, Amerika Serikat.

Pria tersebut tewas karena sengatan lebah madu Afrika yang dikenal juga sebagai lebah pembunuh. Pria itu disengat beberapa kali, kemudian mengakibatkan serangan jantung yang membuat dia harus menghembuskan nafas terakhirnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Departemen Kebakaran Breckenridge mengatakan, mereka mendapatkan kabar serangan lebah itu pada hari Senin (26/4/2021). Mereka langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

Di sana, ternyata sudah ada kerumunan lebah dengan perilaku yang sangat agresif. Mereka sudah berusaha melakukan pertolongan pertama pada korban, namun petugas paramedis tidak berhasil membantu pria tersebut bertahan hidup.

ADVERTISEMENT

"Kami melakukan semuanya untuk membuat hasil yang positif. Namun, beberapa masalah mengubah ini menjadi tragedi dengan ada satu orang korban yang tidak bisa bertahan dari serangan," ujar perwakilan pemadam kebakaran Breckenridge, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (1/5/2021).

Petugas pemadam kebakaran hanya bisa menyelamatkan istri dari pria tersebut. Salah satu petugas mengorbankan baju pengaman dari sengatan lebah untuk diberikan kepada sang istri korban, sehingga dia bisa aman dievakuasi dari rumah.

"Ketika semua pasien berhasil dievakuasi dari TKP, Deputi Sheriff dan petugas pemadam kebakaran pergi ke tetangga dari pintu ke pintu, memberi saran ke mereka untuk tidak membuat bebunyian sampai lebah tersebut tenang dan kembali ke sarang," dia menambahkan.

Sementara itu, Bobby Chaisson Direktur Operasional Georgia Bee Removal mengatakan perilaku agresif lebah yang menyerang manusia seperti itu bukanlah hal yang biasa, dan cenderung aneh.

"Koloni lebah Afrika sangatlah berbeda, dari cara mereka berperilaku. Terutama jika kamu berurusan dengan spesies itu, jika kamu sedang memotong rumput, getaran dari mesin itu atau suara anak-anak memukul benda-benda, bisa membuat koloni lebah itu mempertahankan diri," jelas Chaisson.




(wsw/fem)

Hide Ads