Di Ciamis, Jawa Barat, ada tempat menarik yang bisa dikunjungi, yakini wisata sedot madu. Tempat ini menyuguhkan meminum madu langsung dari sarangnya.
Potensi wisata Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tidak hanya pada alamnya. Tapi juga kekayaan kearifan lokal masyarakatnya. Seperti di Kampung Madu, Dusun Sindangasih, Desa Banjaranyar, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Di tempat ini pengunjung bisa merasakan langsung sensasi meminum madu menggunakan sedotan langsung dari sarangnya. Tapi tidak perlu khawatir, karena lebahnya pun tidak menyengat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kampung madu dari Kelompok Tani Hutan Bina Lestari ini mulai mengembangkan wisata sedot madu untuk menarik minat pengunjung.
![]() |
Tapi tidak semua sarang madu yang bisa disedot langsung, tapi hanya sarang lebah trigona/klanceng jenisnya itama lepisep dan lebah tetragonula. Karena lebah ini tidak memiliki sengat dan tidak agresif.
"Wisata sedot madu ini mulai dibuka tiga bulanan. Ya sama seperti tempat wisata lainnya, seperti wisata petik buah naga, wisata petik stroberi. Nah ini juga sama sedot madu langsung," ungkap Ujang Hadi, seorang peternak lebah, Sabtu (13/2/2021).
Ujang memiliki sekitar 80 setup atau sarang lebah. Yakni 20 sarang lebah itama lepisep dan 60 sarang lebih biroi.
Tercetusnya wisata sedot madu ini karena sebelumnya pengunjung hanya melihat-lihat sarang lebah, berfoto dan membeli madu. Kemudian berpikir ada sebuah wahana yang membuat pengunjung pun lebih tertarik lagi.
Akhirnya setelah terinspirasi dari panen madu yang harus disedot, cara tersebut bisa menjadi sesuatu hal yang bisa ditawarkan kepada pengunjung. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri, sebab ada kenikmatan, juga menantang tapi tetap aman.
![]() |
Ujang pun menjelaskan, berbeda dengan yang lainnya, lebah yang disedot ini menyimpan madu dalam sarang berbentuk mirip mangkok. Sehingga lebih memudahkan untuk disedot. Bahkan masa panennya pun cukup singkat bisa sebulan sekali dan secara terus menerus.
"Saat disedot sensasinya luar biasa, memiliki rasa manis sedikit asam untuk madu yang agak tua. Sedangkan untuk yang muda lebih dominan rasa asam dan warnanya lebih terang," ucapnya.
Bagi yang ingin merasakan sensasi sedot madu langsung dari sarangnya cukup mengeluarkan uang Rp 10 ribu saja per mangkoknya. Selain murah juga menyehatkan karena ini madu asli dari sarangnya. Ditambah merasakan sensasi minum madu yang berbeda.
Kepala Desa Banjaranyar Tata menambahkan sedikitnya ada 95 orang peternak lebah di Dusun Karanglegok dan Sindangasih. Setiap rumah memiliki sejumlah sarang lebah.
"Wisata sedot madu ini unik dan juga kreatif, sebagai sebuah kearifan lokal. Jadi yang mau merasakan sensasinya silahkan datang ke sini. Karena wisata ini juga menyehatkan," ungkap Tata.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum