Traveler bakal membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk melihat Sagrada Familia utuh. Gegara pandemi virus Corona, pembangunan membutuhkan waktu lebih panjang lagi sampai dua dekade.
Toko-toko suvenir, cafe, dan restoran yang ada di sekitar Sagrada Familia Spanyol sebagian besar tutup. Turis yang mengunjungi bangunan yang masuk situs warisan dunia UNESCO tersebut sangat sedikit, kontras dengan kerumunan pengunjung sebelum pandemi virus Corona melanda.
Sebelum pandemi, Sagrada Familia dikunjungi sekitar 4,5 juta orang dari 120 negara. Mayoritas pengunjung, sampai 90 persen, adalah turis asing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena Covid-19 pula, Sagrada Familia ditutup sejak Oktober 2020.
Dewan pengelola basilika karya Antoni Gaudi tersebut berharap situasi akan segera berubah. Sagrada Familia akan dibuka kembali mulai 29 Mei 2021 seiring dilonggarkannya pembatasan perjalanan di Spanyol, sebagai negara yang paling banyak dikunjungi kedua di dunia setelah Prancis sebelum pandemi Covid-19.
Spanyol memang terpukul parah oleh sepinya perjalanan internasional. Sagrada Familia pun harus menghadapi tantangan serupa, tidak ada turis.
Pendapatan dari pengunjung turun drastis, padahal tiket masuk pengunjung merupakan sumber utama pembiayaan untuk penyelesaian bangunan. Sampai-sampai diputuskan untuk menghentikan pekerjaan konstruksi selama sembilan bulan.
"Kami memperkirakan pekerjaan itu akan selesai pada 2026. Sayangnya, itu jadi tidak mungkin," kata direktur jenderal Sagrada Familia, Xavier Martinez, kepada Reuters dalam kunjungan ke basilika, tempat Gaudi bekerja dari tahun 1883 hingga wafat pada tahun 1926.
"Bisa jadi pada 2030, 2035, 2040. Saya mungkin berbohong jika saya mengira-ngira tanggal pembukaannya," dia menambahkan.
Dia juga bilang butuh waktu untuk memulihkan tingkat pendapatan setelah pandemi Corona agar konstruksi bisa pulih kembali.
Kendati tidak yakin soal waktu penyelesaian Sagrada Familia, dia optimistis bangunan bergaya modernist dengan 18 menara itu bakal selesai. Dia juga percaya diri pariwisata Barcelona mulai tumbuh pada paruh kedua tahun ini.
Sagrada Familia dan Tantangan yang Dihadapinya
Bukan sekali ini pembangunan Sagrada Familia terhambat. Makanya, mereka optimistis kali ini masalah juga bisa diatasi.
"Sagrada Familia sebelumnya telah menghadapi saat-saat sulit," kata Kepala arsitek Jordi Fauli.
Dia mengacu pada pembangunan Sarada Familia yang hampir dibatalkan pada tahun 1910 dan berhenti selama Perang Saudara Spanyol pada tahun 1930-an.
"Dewan konstruksi dan orang-orang selalu memiliki keinginan untuk mengatasi masalah pembangunan yang dihadapi. Tujuan kami adalah membuat proyek indah Gaudi menjadi kenyataan," kata dia saat berada di samping menara yang didedikasikan untuk Perawan Maria setinggi 138 meter yang harus selesai pada bulan Desember.
Baca juga: Barcelona Bukan Hanya Sepakbola |
Di tengah kendala keuangan, dewan memutuskan untuk fokus tahun ini pada penyelesaian menara, menyelesaikan 75 persen dari keseluruhan proyek, dengan anggaran 6 juta euro.
Jumlah anggaran itu jauh lebih kecil dibandingkan pada 2019, yang bisa menghabiskan hingga 60 juta euro untuk konstruksi.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!