Nekat Buka, Satgas Bubarkan Dua Objek Wisata Air di Klaten

Achmad Syauqi - detikTravel
Rabu, 26 Mei 2021 21:52 WIB
Suasana di dua mata air kecamatan Polanharjo yang didatangi Satgas. (Achmad Syauqi detikcom)
Klaten -

Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten menutup paksa objek Wisata Umbul Kapilaler dan Umbul Sigedang yang berlokasi di dua desa di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Penutupan dilakukan sebab tempat wisata itu nekat buka meski ada surat edaran larangan beroperasi selama dua hari.

"Sesuai dengan surat edaran yang sudah diterbitkan berkaitan pandemi COVID yang mengkhawatirkan maka objek wisata ditutup dua hari. Yaitu Rabu dan Kamis besok," ungkap Kasatpol PP Pemkab Klaten Joko Hendrawan pada wartawan di lokasi, Rabu (26/5/2021) siang.

Menurut Joko, penutupan semua objek wisata itu berkaitan dengan perkembangan kasus COVID pasca lebaran. Agar tidak semakin mengkhawatirkan maka ditutup sementara.

"Perkembangan situasi COVID pasca lebaran kita waspadai sehingga jangan sampai terjadi penyebaran. Maka pengunjung yang terlanjur datang kita beri waktu selesai mandi," lanjut Joko.

Setelah selesai dan cukup, sambung Joko, diambil tindakan tegas ditutup. "Kalau masih bandel ada tindakan, kita serahkan pada satgas kecamatan," kata Joko.

Widodo, pengelola Umbul Sigedang-Kapilaler mengatakan penutupan itu mendadak sehingga pengunjung tetap datang. Pengunjung pun sudah melakukan pemesanan jauh-jauh hari.

"Kami diberitahu sangat mendadak sekali, baru kemarin malam dapat informasi surat edaran gubernur. Kenapa hari ini tetap buka karena pengunjung sudah booking jauh-jauh hari dan kami juga dilema," kata Widodo pada wartawan.

Sebab pengunjung sudah terlanjur makan, imbuh Widodo, tetap diberikan waktu menyelesaikan. Pihaknya mengikuti kebijakan pemerintah.

"Tadi sampai jam 11.00 WIB harus kosong. Kami ikuti aturan pemerintah, protokol kesehatan juga diterapkan," sambung Widodo.

Kebijakan penutupan itu, ucap Widodo merugikan tetapi karena itu kebijakan pemerintah maka pengelola akan taat.

"Kami siap tutup dua hari. Kalau dihitung rugi ya besar dari segi UKM. Sebab sudah belanja dan operasional telah dilakukan," terang Widodo.

Penutupan yang dilakukan satgas berjalan lancar dengan petugas berkeliling menggunakan pengeras suara. Para pengunjung Umbul Kapilaler dan Sigedang yang jumlahnya lebih dari seratus orang akhirnya menyelesaikan makan, mandi dan acara lalu pulang.



Simak Video "Video: Jejak Misterus Situs Candi Karangnongko di Klaten"

(ddn/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork