Koleksi satwa di Taman Safari Indonesia (TSI), Bogor, Jawa Barat kembali bertambah. Seekor anak gajah asal Sumatera lahir pada Desember 2020 lalu.
Lahir dimasa pandemi, anak kedua dari pasangan David dan Ganika ini diberi nama Pulisa. Adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno yang memberi nama anak gajah itu. Ia menyebut nama Pulisia memiliki makna doa dan harapan seluruh rakyat Indonesia.
"Anak gajah ini sengaja saya beri nama Pulisia. Nama yang menjadi doa dan harapan seluruh rakyat Indonesia saat ini," ungkap Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan kerja di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pulisia itu akronimnya Pulih Indonesia, pulih dari covid-19, pulih ekonominya, terbuka lapangan kerja dan sejahtera rakyatnya," tambahnya.
![]() |
Ia berharap, kelahiran Pulisia menambah semangat baru untuk TSI dan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dalam upayanya untuk terus bangkit di masa pandemi.
"Baik-baik ya Pulisia, sehat-sehat, cepat besar. Semoga dengan kehadiran Pulisia dapat menjadi semangat baru bagi Taman Safari Indonesia serta pelaku parekraf untuk bertahan dan bangkit dari pandemi covid-19," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor Jawa Barat untuk meninjau langsung pelaksanaan prokes di lokasi wisata yang berkonsep konservasi satwa dilindungi itu.
Menggunakan kendaraan khusus milik TSI, Sandiaga Uno berkeliling ke beberapa lokasi perawatan koleksi satwa di TSI, salah satunya lokasi kandang gajah. Di kandang gajah, Sandiaga Uno melihat langsung kondisi Pulisia yang tengah asik bermanjaan dengan induknya, Ganika. Sandiaga Uno juga sempat membelai anak gajah yang usianya belum genap setahun itu.
![]() |
Sementara itu, Direktur Taman Safari Indonesia Jansen Manangsang menyebut, Pulisia merupakan 1 dari 271 satwa dilindungi yang lahir selama pandemi di TSI grup.
"Selama pandemi ini justru yang lahir banyak. Tahun 2020 itu, masa pandemi itu, koleksi satwa kita lahir 271, itu semua satwa-satwa yang dilindungi. Tidak hanya disini, itu di semua TSI grup, ada di TSI Bogor, TSI Prigen Jawa Timur, TSI Gianyar, di 3 TSI itu semua yang lahir 271," beber Jansen ditemui di TSI Bogor.
"Kalau khusus di TSI Bogor itu yang lahir di masa pandemi itu ada komodo ada gajah," katanya menambahkan.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum