Aktivitas pariwisata di Pantai Pangandaran terus menggeliat. Setiap akhir pekan pantai ramai pengunjung. Pelaku usaha dan wisatawan kini semakin bisa menyesuaikan dengan kondisi pandemi Corona, khususnya dalam hal penerapan protokol kesehatan.
"Sudah agak lumayan dibanding minggu-minggu sebelumnya, tapi belum benar seluruhnya," kata Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Minggu (30/6/2021).
Jeje mengakui masih perlu melakukan evaluasi agar pariwisata di tengah pandemi semakin tertib. "Saya harus evaluasi terus. Aparat kita masih harus ditingkatkan lagi kinerjanya. Terutama berkaitan dengan SOP di akhir pekan," kata Jeje.
Dia juga mengatakan penyekatan yang dilakukan polisi cukup efektif untuk memperlambat arus wisatawan yang masuk ke Pangandaran. "Ya untung dilakukan penyekatan, jadi bisa terkontrol," kata Jeje.
Jeje juga mengaku sejak pagi sudah memantau langsung, bahkan dia sendiri ikut memasang barikade di gerbang utama. "Jam setengah tujuh saya sudah mantau langsung, ikut memasang water barrier. Minggu ini wisatawan memang ramai," kata Jeje.
Pantauan detikcom suasana Pantai Pangandaran relatif ramai, tapi tidak sampai terjadi kepadatan. Untuk mengurangi akses masuk ke kawasan wisata, petugas hanya membuka akses masuk gerbang pantai timur.
Sementara gerbang utama ditutup. Kendaraan wisatawan didominasi oleh kendaraan plat Bandung dan wilayah Priangan Timur.
Kepadatan di Pangandaran ini sudah dimulai sejak libur Lebaran 2021. Sebelumnya sempat diberitakan pula soal kerumunan di Pantai Batukaras Pangandaran. Ribuan orang sempat memadati salah satu pantai cantik di Pangandaran itu.
Kepadatan ini bahkan sampai disinggung Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti melalui cuitan di akun Twitternya. Setelah viral, Dinas Pariwisata Pangandaran pun menutup Pantai Batukaras untuk sementara.
Simak Video "Video: Tangis Sevina Tahu Aipda Anditya Gugur Saat Selamatkan Nyawanya"
(pin/pin)