Buntut viral curhatan wisatawan yang dicegat saat hendak ke petilasan Mbah Maridjan ditanggapi Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten s.
Dinas menegaskan kendaraan pribadi diperbolehkan naik hingga petilasan Mbah Maridjan. Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar sAris Herbandang mengatakan kendaraan yang tidak boleh naik yakni bus.
"Memang yang tidak bisa dan tidak boleh naik itu kendaraan bus," kata Herbandang kepada wartawan, Rabu (2/6/2021).
Ia menjelaskan alasan bus tidak boleh naik yakni soal keamanan. Sebab, dimensi bus yang terlalu besar dan membutuhkan ruang yang banyak untuk bermanuver. Sementara kondisi jalan tidak memungkinkan.
"Karena untuk bus ini untuk manuver balik membutuhkan ruang yang besar lalu tempat parkirnya sangat terbatas di atas. Sehingga kendaraan bis harus parkir di bawah karena kendala teknis," jelasnya.
Herbandang melanjutkan, untuk kendaraan pribadi seperti mini bus diperbolehkan sampai ke petilasan dengan syarat. Pertama, kendaraan sehat, kedua, driver dituntut punya pengalaman.
"Hanya untuk kendaraan yang lain persyaratannya adalah sehat karena medan cukup menanjak. Lalu driver juga dituntut yang sudah punya pengalaman. Itu semua terpenuhi silakan tidak ada permasalahan," katanya.
"Hanya kalau yang merasa tidak mampu atau kendaraan mungkin tidak kuat untuk naik diharuskan seyogyanya pakai kendaraan yang ada (disediakan)," sambungnya.
Lebih lanjut, usai postingan curhatan wisatawan yang viral pada Sabtu (30/5) lalu Dinas masih belum bisa memastikan dampak terhadap kunjungan wisatawan. Hanya saja, ada dampak tidak langsung yakni tercorengnya citra wisata lereng Merapi.
"Kalau secara kunjungan hitungan kan, kejadian ini baru viral beberapa hari lalu. Untuk dampak kunjungan belum bisa kami ukur secara pasti. Tapi yang jelas terdampak image destinasi di lereng Merapi," sebutnya.
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada pelaku pariwisata di lereng Merapi. Hal ini untuk memastikan agar kejadian serupa tidak terulang.
"Ini yang akan kami tindak lanjuti dengan melakukan pembinaan kembali. Bukan apa-apa hanya mengingatkan sebuah goal bersama untuk wisata di lereng Merapi agar bisa bangkit," pungkasnya.
Simak Video "Video: Tampang 'Mas-mas Pelayaran' yang Bentak Driver di Godean"
(bnl/bnl)