Setahun lebih sudah kita menjalani hari-hari dengan Work from Home (WFH). Jika traveler sudah merasa bosan, Work From Bali (WFB) bisa jadi opsi. Ini 5 alasannya!
Belakangan ini, pemerintah giat mengeluarkan program-program yang dapat meningkatkan kembali perekonomian Indonesia. Salah satunya adalah program yang dicanangkan di bawah kepemimpinan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Luhut Binsar Panjaitan melalui program Work from Bali (WFB).
Program WFB ini sebagai wujud nyata pemulihan pariwisata Bali. Program ini dapat menjadi pertimbangan yang menarik untuk kamu yang membutuhkan suasana baru demi meningkatkan produktivitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari rilis pers Pegi-pegi yang diterima detikTravel, Rabu (2/6/2021) berikut 5 alasan Work from Bali dapat jadi alternatif yang menyenangkan untuk traveler:
1. Dekat dengan Alam
Bali memiliki pantai yang sangat indah. Jika WFB, kamu dapat menikmati sunset yang menenangkan setiap harinya. Pada saat weekend, kamu dapat pergi ke gunung, air terjun, atau bahkan cafe-cafe hits di Bali.
Di Bali, kamu juga jarang menemukan kemacetan dan polusi udara yang menjadi santapan setiap hari di ibu kota. Dengan kata lain, opsi WFB dapat membuat kamu tidak gampang stress!
2. Zona Aman Covid-19
Di Bali sudah ada beberapa wilayah yang terbebas dari Zona Merah. Ditambah lagi, sebanyak 770.000 warga Bali sudah melakukan vaksinasi. Bali pun dapat menjadi salah satu tempat yang cukup aman untuk para turis. Namun, jangan lupa tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, ya!
3. Mudah untuk Sosialisasi
Kalau kamu tinggal di Bali, jangan takut tidak punya teman. Penduduk Bali sangat ramah dan terbuka untuk para pendatang. Bagi kamu para muda-mudi, pastinya bakalan dapat banyak kenalan dan koneksi.
Apalagi kalau ke lokasi atau tempat di mana digital nomad berkumpul seperti Dojo Bali, Outpost, Kembali, Hubud, Hub Bali, dan Finn's Recreation Club. Kamu bakalan menemukan sesama teman yang WFB. Pokoknya teman kamu pasti bertambah banyak di sini.
Selanjutnya ------>>> Jadi Digital Nomad
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!