Kolaborasi Bareng, Marriott dan Garuda Indonesia Bantu Pemulihan Ekonomi

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Sabtu, 05 Jun 2021 08:42 WIB
Foto: Wirsad Hafiz / 20detik
Jakarta -

Di tengah pandemi, maskapai kebanggaan Garuda Indonesia berkolaborasi dengan Hotel Marriott. Tujuannya adalah untuk pemulihan ekonomi di sektor pariwisata.

Maskapai nasional Garuda Indonesia baru saja berkolaborasi dengan grup Hotel Marriott untuk menggairahkan dunia pariwisata Indonesia. Barangsiapa traveler yang terbang dengan maskapai Garuda Indonesia, berhak untuk promo menarik di seluruh jaringan Hotel Marriott di Indonesia.

Hal itu dibenarkan oleh Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra dalam bincang eksklusif yang dihadiri detikTravel di Westin Hotel, Kamis malam (3/6/2021).

"Jadi kalau Anda terbang dengan Garuda bisa masuk websitenya, nanti ada promo di situ dan tunjukkan itu di Marriott, tapi ini memang baru awal ya, kita akan lihat feedback dari penumpang," kata Irfan.

Terkait kerjasama dengan pihak Marriott, Irfan melihat kalau grup hotel mewah itu memiliki visi misi yang sama. Terlebih, tamu Hotel Marriott juga memiliki tingkat kesadaran prokes yang baik seperti penumpang Garuda Indonesia.

"Anda bisa ke Marriott, mereka kasih special price dan menerapkan protokol itu dengan sama baiknya, dan memang akhirnya Marriott juga berharap orang yang datang yang understand with protokol gitu kan," Irfan menambahkan.

Area Vice President Marriott Internasional untuk Indonesia (dok Marriott International)

Di masa pandemi ini, Irfan melihat sebuah trend baru di kalangan traveler. Mengambil contoh kasus Bali, Irfan menyebut kalau pattern traveler dewasa ini cenderung melakukan trip singkat (PP) atau menginap lebih dari seminggu.

Oleh Irfan, ia melihat bahwa traveler yang melakukan trip singkat tak banyak menyumbang untuk perekonomian Bali. Di mana ia mencoba melakukan sesuatu untuk mengubahnya demi kesejahteraan semua orang.

"Hari ini yang menanjak itu daytrip PP sama yang lebih dari 7 hari. Buat Garuda no issue, tapi big issues buat yang daytrip ini. It doesn't bring any impact to hotel business or other economy. So sangat penting untuk kita berdua memikirkan orang yang willing to stay, karena itu yang harus kita hidupkan. Garuda enggak boleh egois, kita gak mau. Kita mendorong orang untuk don't do daytrip," dia menjelaskan.

Kerjasama dengan grup Hotel Marriott dilihat Irfan sebagai salah satu cara untuk mengimbau traveler menginap lebih lama. Di mana itu juga disambut baik oleh Ramesh Jackson, Area Vice President Marriott Internasional untuk Indonesia.

"Kita telah menjajaki kerjasama ini hampir dua tahun lamanya. Kita tengah mengincar turis domestik. Di mana pun kami berada, Garuda Indonesia terbang ke rute tersebut. Jadi kerjasama ini terjadi dengan alami," kata Jackson.

Dijelaskan oleh Jackson, pihaknya saat ini memiliki total 59 hotel di seluruh Indonesia. Rencananya, akan dibangun tiga hotel lainnya hingga akhir tahun ini.



Simak Video "Video: Dirut Garuda Ungkap 3 Faktor Penyebab Harga Tiket Pesawat Mahal"

(rdy/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork