Penumpang Tertahan di Pesawat 3 Jam Setelah Mendarat Gegara Alat Mencurigakan

Setelah mendarat tak satupun penumpang bisa keluar seperti biasa. Para penumpang pesawat ini tertahan berjam-jam karena adanya isu perangkat mencurigakan yang dibawa dalam penerbangan.

Diberitakan Fox News, Senin (7/6/2021) walau sudah mendarat, penumpang di pesawat Delta tidak bisa turun. Mereka tertahan beberapa jam karena isu perangkat mencurigakan yang dibawa terbang di pesawat.

Peristiwa ini terjadi di Bandara Jacksonville, Florida, ASm sekitar pukul 12.30 pagi dan deplaning baru dimulai sekitar pukul 03.30 pagi pada Sabtu lalu. Pihak berwenang harus menunda deplaning penumpang setelah menerima laporan tentang kemungkinan benda mencurigakan di pesawat.

Penumpang pun terpaksa harus menunggu di dalam pesawat. Dan terlihat tampaknya mereka tidak tahu apa yang terjadi pada awalnya.

Seorang penumpang dalam penerbangan mengatakan kepada media lokal kalau mereka mendarat bukan di landasan bandara seperti biasanya. Namun jauh dari landasan biasanya.

"Saya melihat ke luar jendela dan dapat mengatakan bahwa kami tidak berada di landasan pacu reguler. Kami berada di landasan pacu terjauh yang dimiliki bandara. Saya pikir itu adalah sesuatu yang harus ditanggapi dengan serius." ungkapnya.

Penerbangan itu dilaporkan lepas landas dari Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta sekitar pukul 11.24 malam. Ketika mendarat, penumpang tampaknya diberi tahu bahwa mereka tertunda dari deplaning karena masalah pemeliharaan.

Penumpang akhirnya tertahan di dalam pesawat sampai sekitar pukul 3:30 pagi. Mereka kemudian menjadi sasaran pencarian dan interogasi lebih lanjut di area Bea Cukai AS di bandara.

Menurut laporan, tidak ditemukan benda yang dimaksud setelah pencarian berjam-jam. Serta ada juga laporan jika disediakan kamar hotel oleh bandara untuk para penumpang.

Sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak Delta. Dalam pernyataan kepada media, FBI mengatakan bahwa penyelidikan tentang kasus ini sedang berlangsung.