Sebagai destinasi super prioritas, Danau Toba akan mengusung konsep ecotourism. Nantinya kendaraan listrik juga akan hadir di sana.
Dalam kunjungan ke Danau Toba, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu dengan sejumlah kepala daerah dan Badan Otorita Pengembangan Danau Toba (BOPDT) untuk membahas pengembangan destinasi itu. Sandiaga menjelaskan saat ini Danau Toba tidak hanya difokuskan dalam pembangunan infrastruktur tetapi juga sumber daya manusia.
"Harapannya bahwa kita bisa mengakselerasi eksekusi dari masterplan atau dari rencana besar ini agar kita bisa menyiapkan Danau Toba sebagai destinasi super prioritas yang memiliki bukan hanya infrastruktur yang berkelas dunia tapi juga SDM yang berkualitas," kata Sandiaga kepada wartawan, Kamis (10/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Sandiaga juga menyinggung soal konsep pariwisata berbasis alam atau ecotourism di Danau Toba. "Pariwisata yang berkelanjutan, yang berkualitas yang akan kita fokuskan. Ini sesuai dengan langkah agar pariwisata kita juga memiliki dampak yang positif terhadap pembangunan yang berkelanjutan," ujarnya.
Hal itu akan terlihat lewat produk ekonomi kreatif yang dibuat dari bahan daur ulang. Lalu akan dipasang carbon calculator yang akan menghitung banyaknya sisa karbon yang ditinggalkan wisatawan saat berkunjung ke Danau Toba.
Kemudian, wacana yang lebih menarik lagi adalah penggunaan kendaraan listrik. Ini juga untuk mendukung tercapainya pariwisata yang ramah lingkungan di Danau Toba pada 2023.
"Misalnya kita bisa perkenalkan bus-bus listrik. Banyak yang memberikan tawaran kepada kami untuk destinasi wisata ini bus listrik, kendaraan berbasis listrik, bisa kita tempatkan di destinasi-destinasi di seputar Danau Toba seperti Parapat, Simalungun, Balige, dan tempat lain. Ada 8 kabupaten/kota nanti kita bagi sesuai dengan kebutuhan," papar Sandiaga.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol