Jawa tengah semakin mempercantik diri. Kini pembangunan obyek wisata Jateng Valley dimulai.
Pembangunan itu ditandai peletakan batu pertama fase satu obwis yang berada di kawasan hutan wisata Penggaron, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Rabu (16/6).
"Pembangunan Jateng Valley dimulai saat ini setelah peletakan batu pertama fase satu," jelas Komisaris Utama PT Taman Wisata Jateng (PT TWJ) Prijo Handoko Rahardjo, ditemui wartawan di lokasi, Rabu (16/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan pada fase satu pembangunan Jateng Valley, ada enam bangunan dalam obyek wisata tersebut yang dikerjakan. Di antaranya area pendopo, trek sepeda serta papan luncur, kafe, area parkir, pintu masuk dan transit, serta Cimory Dairy Land.
Baca juga: Zona Merah Melonjak! Jadi 29 Daerah |
"Untuk area trek sepeda di sini nantinya akan mengelilingi Jateng Valley sekitar 400 hektar," ungkap dia.
Obyek wisata Jateng Valley mengkolaborasikan wisata dan edukasi berbasis alam. Ia berharap, nantinya saat pembangunan Jateng Valley selesai, pandemi COVID-19 sudah tidak ada lagi.
"Wahana-wahana di Jateng Valley mengkolaborasikan wisata dan edukasi berbasis alam. Dari hitungan kami secara bisnis, semoga saat pembangunan selesai, pandemi sudah tidak ada lagi," ungkapnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan Jateng Valley, menilai obyek wisata tersebut dapat meningkatkan potensi pariwisata di Jateng.
"Dengan adanya Jateng Valley kami berharap potensi pariwisata di Jateng meningkat. Desainnya memiliki faktor pembeda dibandingkan tempat wisata lainnya," ungkapnya.
Selain itu ia berharap adanya Jateng Valley dapat meningkatkan potensi ekonomi masyarakat Jawa Tengah.
"Kami juga berharap banyak orang bisa mendapatkan rezeki dari adanya Jateng Valley. Karena itu berarti Jateng Valley dapat meningkatkan potensi ekonomi masyarakat Jateng," jelasnya.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!