Catatan Pilot di Awal Pandemi Ditemukan di Pesawat Setelah 435 Hari

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Catatan Pilot di Awal Pandemi Ditemukan di Pesawat Setelah 435 Hari

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 16 Jun 2021 16:13 WIB
Ilustrasi pesawat
Foto: iStock
California -

Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di masa depan karena pandemi Corona ini. Contohnya bisa kita simak dalam catatan pilot yang ditulis di awal pandemi.

Seorang pilot bernama Chris Dennis tidak mengira, catatan yang dia tulis di awal pandemi saat akan 'menidurkan' pesawat baru ditemukan di hari ke 435. Padahal dia awalnya mengira pesawat hanya diparkir selama 2 minggu saja.

Mengutip Fox News, setelah memarkirkan pesawat Delta Air Lines pada 23 Maret 2020 lalu, Dennis menulis sebuah catatan kepada pilot pesawat berikutnya dan meletakkannya di meja nampan. Catatan itu tidak terlihat lagi selama 435 hari, sampai kopilot Nick Perez menemukannya awal bulan ini, menurut Delta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Catatan pilot di pesawat DeltaCatatan pilot di pesawat Delta Foto: (dok Delta)

"Hai pilot. Ini tanggal 23 Maret dan kami baru saja tiba dari MSP (Minneapolis). Sangat mengerikan melihat begitu banyak armada kami di padang pasir. Jika Anda di sini untuk mengambilnya, maka itu artinya 'ada seberkas cahaya di ujung terowongan'. Luar biasa betapa cepatnya perubahan itu. Selamat terbang dengan membawanya keluar dari tempat parkir!" tulis Dennis dalam catatan 2020-nya.

Dennis mengatakan kepada Delta bahwa parahnya situasi menghantamnya saat pesawat mendarat karena pandemi.

ADVERTISEMENT

"Saat kami melintasi landasan pacu: pesawat Delta. Sulit untuk membayangkan berapa banyak pesawat yang dimiliki Delta sampai Anda melihat banyak dari mereka yang diparkir di satu tempat," kata Dennis.

"Ketika kami mengantre, itu tampak seperti ilusi optik. Itu terus berjalan dan berjalan," tambahnya. "Saya tidak tahu bagaimana menggambarkannya -- itu mengejutkan."

Saat itu Dennis mengira pesawat hanya akan disimpan di sana selama 14 hari. Namun, bahkan untuk jangka waktu itu, dampak pada industri penerbangan begitu parah diterjang pandemi, pesawat dikandangkan dalam waktu yang cukup lama sehingga membuat keuangan berbagai maskapai di dunia tertekan.

"Saya memikirkan berapa banyak pekerjaan orang yang bergantung hanya pada salah satu pesawat itu. Dari agen Reservasi, ke agen tiket, ke pilot, pramugari, mekanik, kru jalan. Kemudian Anda melangkah lebih dalam: agen penyewaan mobil, hotel, biro pariwisata," ujarnya.

Pada hari yang sama dia menulis catatan, pilot Dennis juga memposting di Facebook tentang momen dia meninggalkan pesawat. Dia mengatakan itu adalah hari yang mengerikan.

Menurut Delta, Dennis No. 3009 adalah pesawat Airbus A321 terakhir yang diparkir di area Victorville ketika Perez tiba pada 1 Juni 2021 untuk mempersiapkannya kembali beroperasi.

Selama masa penyimpanannya, 3009 telah meminjamkan lebih dari 120 suku cadang ke pesawat lain, sehingga mekanik menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk mempersiapkannya dan pesawat lain untuk kembali ke angkasa.

Sementara mereka menyiapkan pesawat, Perez berbicara dengan mekanik Tom Trenda, yang telah mengerjakan 3009. Trenda menyuruh Perez untuk memeriksa meja nampan di dek penerbangan.

Di situlah Perez menemukan catatan Dennis lebih dari setahun sebelumnya. Perez mengenalinya, dan menjadi viral.

"Dia pasti berpikir dia akan meninggalkan pekerjaannya. Kembali pada bulan Maret lalu, saya yakin 100% saya akan kehilangan pekerjaan saya." kata Perez.

"Saya terus memikirkan pola pikir saya sekarang dibandingkan dengan dia ketika dia meninggalkan catatan ini," tambah Perez.

"Saat itu, kami mendaratkan pesawat kosong, sekarang kami menuju ke arah yang benar. Saya dalam semangat yang baik. Saya sangat optimis. Saya merasa seperti apa yang saya rasakan di 2017 lagi, siap untuk terbang lagi."

Dennis pun mengaku optimistis dengan masa depan. "Saat mereka masuk ke pesawat itu, mereka akan melihat pemandangan yang berlawanan dari yang saya lihat. Akan ada landasan pacu terbuka di depan mereka." kata Dennis

Kita balik lagi di saat awal pandemi, puluhan maskapai menidurkan pesawatnya dan para pilot dan pramugari dirumahkan. Semua orang terpaksa harus karantina di rumah dan tidak bisa saling bertemu. Betapa mengerikannya.

Namun perlahan, sektor-sektor yang diterjang pandemi termasuk penerbangan bangkit kembali. Garda udara pun dibuka dengan protokol kesehatan yang ketat. Semoga pandemi ini segera berakhir!


Hide Ads