Menteri biasanya duduk di kursi belakang mobil dinas, jarang mereka nyetir mobil sendiri. Namun ada momen yang berbeda di istana Negara. Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu 16 Juni siang, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno sempat menjadi sopir tembak di Istana Merdeka.
Peristiwa tersebut diungkapkan Sandiaga Uno terjadi sesaat dirinya bersama sejumlah menteri usai rapat di area dalam Istana Kepresidenan. Lantaran mobil buggy golf yang tersedia kebetulan hanya satu yang standby, mereka pun harus berinovasi agar tidak lama menunggu.
Tak ingin terlambat menghadiri kegiatan berikutnya, Sandiaga Uno mengaku berinisiatif untuk mengendarai sendiri mobil buggy golf. Dirinya mengaku meminta ijin kepada Paspampres yang berjaga di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permintaannya kepada Paspampres pun dikabulkan, dirinya kemudian mengajak tiga menteri untuk ikut serta. Antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim serta Menkes Budi Gunadi Sadikin. Sandiaga Uno menjadi sopir dari ketiganya.
Airlangga Hartarto berada di sisi penumpang persis di sebelahnya, sedangkan Nadiem Makarim dan Budi Gunadi Sadikin berada di kursi penumpang bagian belakang.
Momen langka tersebut pun tidak disia-siakan mereka untuk berfoto bersama.
![]() |
Nadiem Makarim yang berada di kursi paling belakang pun mengambil ponselnya dan meminta ketiga menteri untuk mengangkat tangan mereka. Dan juga sempat di foto oleh pak oemar sekretaris wapres.
"Tadi kita abis rapat internal dengan presiden, kami berempat mendapatkan kendaraan yang akan membawa kita hanya satu. Jadi saya minta izin Paspampres karena kita berempat, saya aja yang bawa," ungkap Sandiaga Uno.
"Pak Airlangga duduk di depan, dan Pak Menkes dan Pak Nadiem duduk di belakang, dan saya jadi sopir tembak," ujarnya.
"Tentunya kesempatan kapan lagi, nyetirin Menko dan dua menteri yang super penting posisinya. Jadi kita nyetirnya nggak boleh ugal-ugalan, patuhi kecepatan berkendara sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas," tutup Sandiaga Uno.
(ddn/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan