Parangtritis Tutup, Ratusan Kendaraan Wajib Putar Balik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Parangtritis Tutup, Ratusan Kendaraan Wajib Putar Balik

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Sabtu, 19 Jun 2021 16:40 WIB
TPR Pantai Parangtritis
Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul -

Pantai Parangtritis dan objek wisata di Bantul tutup sepanjang akhir pekan ini. Ratusan kendaraan disetop dan diminta untuk putar balik.

Penutupan di tempat wisata yang dikelola Pemkab Bantuk saat akhir pekan selama perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro direspons Tim Penegakkan Hukum (Gakkum) Satgas COVID-19 Kabupaten Bantul untuk berjaga-jaga di pintu tempat pemungutan retribusi (TPR).

Kepala Satpol PP Kabupaten Bantul Yulius Suharta mengatakan bersama TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan (Dishub) menjaga tiga pintu TPR di Bantul. Sebanyak 20 petugas berjaga di di TPR Parangtritis per shift, TPR Samas 10 orang per shift, dan TPR Pandansimo 5 orang per shift.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita dari Tim Gakkum melakukan penyekatan di pintu masuk kawasan pantai, seperti TPR induk (Parangtritis), TPR Samas dan TPR Pandansimo. Sistemnya ada dua shift, shift pertama jam 07.00 sampai jam 13.00 dan shift kedua jam 13.00 sampai jam 18.00," kata Yulius saat dihubungi detikcom, Sabtu (19/6/2021).

Menurutnya, dari tiga titik tersebut yang paling ramai didatangi wisatawan ada di TPR Parangtritis. Hingga siang ini sudah ratusan kendaraan bermotor diputar balik.

ADVERTISEMENT

"Bisa lebih 100 kendaraan yang diputarbalikkan tadi, dan itu hanya dalam waktu satu sampai dua jam saja di jalur TPR Parangtritis. Kalau untuk TPR Samas dan TPR Pandansimo tadi relatif landai," kata dia.

Yulius menyebut kendaraan yang diputarbalikkan meliputi kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Selain itu, ada bus pariwisata hingga kendaraan biro travel, rata-rata kendaraan tersebut berasal dari luar Kabupaten Bantul.

TPR Pantai ParangtritisPantai Parangtritis tutup akhir pekan ini. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

"Kendaraan yang diputarbalikkan tadi ada dari pelat luar daerah seperti dari Malang, Madiun, Semarang, hingga Temanggung. Untuk kendaraan yang kita putar balikkan tadi diarahkan untuk mengunjungi tempat wisata lain dan mereka nurut semua," ujarnya.

Menyoal penjagaan yang hanya sampai pukul 18.00 WIB, Yulius mengaku karena memasuki malam hari sangat sedikit wisatawan yang berkunjung ke kawasan Pantai Parangtritis. Terlebih, merujuk aturan PPKM mikro untuk jam operasional tempat wisata hanya sampai pukul 18.00 WIB.

"Kenapa penjagaan hanya sampai jam 6 (malam) karena kalau malam kan jumlah kunjungan tidak banyak. Jadi cenderung tidak banyak kerumunan, beda kalau dari pagi sampai sore kan pasti banyak wisatawan yang datang," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menutup tempat-tempat wisata yang dikelola oleh Pemkab saat akhir pekan, khususnya pekan ini dan pekan depan. Semua itu untuk mengurangi penyebaran COVID-19 yang kian masif di bumi Projotamansari.

"Oleh karena itu kebijakan Pemkab Bantul yang pertama akan menutup objek-objek wisata yang dikelola oleh Kabupaten pada hari Sabtu dan Minggu," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bantul Helmi Jamharis saat ditemui di Kompleks Parasamya Bantul, Kamis (17/6/2021).

Hal tersebut mengacu Instruksi Bupati (Inbup) Nomor 15/instr/2021 tentang perpanjangan kesembilan pemberlakuan PPKM Mikro di Bantul yang diteken Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pada tanggal 15 Juni. Inbup itu berlaku 2 pekan, sehingga nantinya pada tanggal 19-20 Juni dan tanggal 26-27 Juni tempat wisata tersebut tutup sementara.


Hide Ads