Setiap orang memiliki minuman pilihan mereka sendiri saat terbang. Beberapa orang adalah penggemar Coca-Cola sejati hingga sebotol air mineral, yang tentu saja merupakan pilihan paling sehat, meski agak hambar.
Meski demikian, ada satu minuman yang paling disarankan. Diberitakan Travel+Leisure, adalah ginger ale atau minuman berkarbonasi rasa jahe itu jadi merupakan minuman terbaik di ketinggian 36.000 kaki sejauh ini.
Tentu, ginger ale mungkin bukan minuman yang sangat menarik. Karena, dari tampilan, minuman ini disajikan untuk campuran minuman keras. Namun, sebagai minuman ringan ada hal unik lain dari ginger ale.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang masih ada banyak minuman yang lebih populer dibanding soda satu ini. Namun, ada satu tempat di dunia di mana ginger ale berkuasa, yakni langit dan sains dapat memberi tahu kita mengapa demikian.
Nafsu makan kita sedikit berubah ketika berada di udara. Sebabnya adalah udara yang lebih kering dan tekanan kabin dapat menumpulkan indera perasa dan penciuman kita, membuat rasa makanan dan minuman tertentu sedikit berbeda dengan yang ada di darat.
Udara di dalam kabin pesawat begitu tipis dan kering seperti di puncak gunung yang tingginya sekitar 1.800 hingga 2.400 MDPL, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.
Baca juga: 3 Mitos dan Fakta dalam Penerbangan |
Karena itu, rasa manis dan asin paling terpengaruh, menurut ahli gizi Lauren Grosskopf, MS, LDN, yang berbicara kepada Travel + Leisure. Rasa asin dari minuman atau jus tomat biasa bisa meninggalkan rasa yang lebih segar dan manis.
Ketika berbicara tentang ginger ale, varietas yang lebih kering (berlawanan dengan golden ale yang lebih manis). Saat Anda berada di pesawat, rasa manis ekstra ginger ale mungkin tidak sesuai dengan selera, membuat minuman jahe ekstra kering dan tajam juga menyegarkan.
Jahe juga sangat baik untuk traveler karena berperan sebagai obat. Jahe telah digunakan sebagai obat rumahan untuk mual, gangguan pencernaan, dan nyeri otot, dan sebagai anti-inflamasi jauh sebelum menjadi minuman ringan, menurut Healthline.
Jadi, jika penerbangan Anda membagikan merek ginger ale yang mengandung jahe asli, itu adalah pilihan yang baik.
Jika Anda belum mencoba ginger ale dalam penerbangan, kami sangat menyarankan Anda mencobanya. Anda tidak akan pernah merasa lebih segar jika dibanding perjalanan sebelum-sebelumnya.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum