Ditutup sejak Selasa (29/6/2021) lalu, suasana pantai Pangandaran tampak sepi. Aktivitas ekonomi pariwisata di salah satu unggulan wisata Jawa Barat itu mendadak lumpuh. Penyebaran virus Corona membuat para pelaku usaha pariwisata berhenti untuk sementara waktu.
"Kerugian pasti ada, walau pun kami tidak melakukan penghitungan secara mendetail," kata Bupati Pangandaran Jeje wiradinata, Kamis (1/7/2021).
Jeje mengaku tidak tahu berapa persisnya kerugian yang ditimbulkan akibat penutupan seluruh objek wisata di Pangandaran. Tapi Jeje mengatakan peningkatan kasus Corona di seluruh wilayah Jawa Barat telah membuat kunjungan wisata ke Pangandaran mengalami penurunan. Terbukti akhir pekan lalu sebelum ditutup, kunjungan wisatawan relatif sepi. "Minggu lalu, sebelum kami tutup kunjungan sepi. Memang ada tapi kecil sekali," kata Jeje.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi itu menurut Jeje menghadapkan pihaknya pada dua pilihan, yang pertama dibiarkan buka dengan kunjungan minim dan risiko penularan Corona tinggi atau ditutup sekalian.
"Ya saya lebih baik ditutup saja, jangan setengah-setengah. Mari dalam 10 hari ke depan kita sama-sama berkorban. Saya tahu banyak yang mengalami kerugian, tapi mari kita sama-sama bersabar, saya yakin ini pilihan terbaik dan tepat," kata Jeje.
Sepinya Pantai Pangandaran tanpa wisatawan Foto: (Faizal Amiruddin/detikcom) |
Terpisah Ketua PHRI Pangandaran Agus Mulyana mengatakan pihaknya memaklumi kebijakan yang diambil oleh Pemkab Pangandaran. Langkah penutupan objek wisata dianggap langkah rasional meski membawa dampak buruk bagi pelaku usaha pariwisata khususnya restoran dan hotel.
"Kami bisa menerimanya, seluruh anggota PHRI Pangandaran pun sudah memahaminya. Mudah-mudahan saja penyebaran virus Corona di Pangandaran dan di Indonesia bisa segera reda," kata Agus.
Sepinya Pantai Pangandaran tanpa wisatawan Foto: (Faizal Amiruddin/detikcom) |
Agus mendorong agar Pemerintah lebih serius dan intensif melakukan penanggulangan penyebaran virus Corona. "Jangan hanya di tempat wisata saja, namun seluruh wilayah Pangandaran juga harus menjadi zona hijau kembali," kata Agus.
Sementara itu pantauan Kamis (1/7/2021) petang, suasana pantai Pangandaran tampak lengang. Kawasan pantai timur, pusat kuliner seafood pantai timur, pantai barat, taman Pangandaran Sunset, pusat oleh-oleh semuanya sepi. Roda ekonomi seakan terhenti. Kalau pun ada yang terlihat lalu lalang adalah warga setempat dan nelayan.*
(sym/sym)












































Sepinya Pantai Pangandaran tanpa wisatawan Foto: (Faizal Amiruddin/detikcom)
Sepinya Pantai Pangandaran tanpa wisatawan Foto: (Faizal Amiruddin/detikcom)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Tarif Parkir Terbaru di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Ini Rinciannya