Jumlah Traveler Keluar-Masuk di Bandara Bali Bengkak 72 Persen di Juni 2021

Sui Suadnyana - detikTravel
Sabtu, 03 Jul 2021 18:42 WIB
(Dok. Bandara I Gusti Ngurah Rai)
Denpasar -

Traveler yang keluar-masuk Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali pada Juni 2021 meningkat sebanyak 72 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Data dari PT Angkasa Pura I (Persero) menunjukkan sebanyak 462.977 traveler lewat Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Juni 2021 dengan 3.527 pesawat.

"Dengan persentase perbandingan dengan bulan Mei 2021 sebelumnya, jumlah traveler itu naik hingga 72 persen," kata General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/7/2021).

Jumlah traveler itu terdiri dari 229.946 penumpang kedatangan dan 233.031 orang untuk keberangkatan. Jumlah tersebut menjadi perolehan capaian terbanyak hingga pertengahan 2021.

"Jika dilihat dari persentase yang ada, tentunya ini merupakan sebuah pencapaian positif di tengah kondisi saat ini. Pencapaian ini, untuk kami, selaku penyedia layanan jasa bandar udara, untuk terus konsen pada protokol kesehatan, baik penumpang yang akan berangkat maupun datang," kata Herry.

Untuk rute tujuan terfavorit masih sama dengan periode Mei sebelumnya, yakni penerbangan ke Jakarta, dengan menempati posisi pertama. Jumlah penumpang menuju ibu kota 117.404 penumpang.

Kemudian, diikuti tujuan Surabaya dengan 36,523 penumpang berangkat. Sementara itu, di urutan ketiga menuju Bandung dengan jumlah 11.858 penumpang.

Tiga maskapai yang beroperasi terbanyak mengangkut penumpang pada Juni 2021 yaitu Citilink Indonesia sebanyak 111,229 penumpang, Lion Air 106.691 penumpang, Batik Air 90,578 penumpang.

Kemudian, secara keseluruhan penumpang yang dilayani hingga 6 bulan berjalan pada tahun 2021 mencapai 1.673.376 penumpang. Penumpang terbanyak terjadi pada bulan Juni 2021.

Herry mengungkapkan pencapaian positif pada periode Juni 2021 tidak lepas dari hasil sinergi bersama para stakeholder terkait dalam penerapan protokol kesehatan serta dukungan dari pemerintah tentang kebijakan persyaratan bepergian yang diberlakukan.

"Tidak hentinya kami juga akan terus berusaha yang terbaik dalam penerapan protokol kesehatan di area bandara agar seluruh penumpang dapat merasa aman dan nyaman pada saat berada di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali," tutur Herry.



Simak Video "Video: 32 Penerbangan Bandara Ngurah Rai Dibatalkan Imbas Erupsi Lewotobi"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork