Seekor ular kobra penyembur bisa yang mematikan kabur dari pemiliknya selama 3 hari. Beruntung ular kobra ini berhasil diamankan sebelum menimbulkan korban.
Ular kobra berbahaya tersebut diketahui milik pemuda berusia 21 tahun bernama Christopher Gifford asal North Carolina. Grifford memang memiliki koleksi reptil-reptil eksotis, salah satunya adalah si ular kobra penyembur bisa ini.
Ular kobra penyembur bisa (venom-spitting cobra) itu diketahui kabur dari kandangnya sekitar 3 hari yang lalu. Grifford pun sudah melaporkan hilangnya hewan peliharan kesayangannya itu ke pihak berwajib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selang 3 hari kemudian, petugas pengendali satwa dibantu kepolisian Ralegh akhirnya berhasil menangkap ular kobra mematikan tersebut di sekitar Sandringham Drive. Mereka menggunakan 'jebakan' khusus, berupa papan kayu yang ditempeli lem khusus untuk menangkap si ular kobra tadi.
Setelah berhasil dijebak, si ular kobra kemudian dimasukkan ke dalam ember tertutup berwarna merah, menandakan isi dari ember tersebut adalah hewan yang cukup berbahaya.
Tetangga-tetangga Gifford pun merasa bersyukur ular kobra tersebut bisa ditangkap petugas. Masalahnya di lingkungan mereka tinggal banyak terdapat anak-anak. Ada ratusan orang yang tinggal di Sandringham Drive.
"Saya sangat-sangat bersyukur. Terima kasih kepada polisi dan petugas pengendali satwa yang telah menangkap ular itu. Sungguh senang mengetahui ada orang yang dilatih dan dibekali kemampuan untuk melakukan hal itu," kata tetangga Gifford bernama Joan Nelson, seperti dikutip dari CBS17, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Yang Perlu Kamu Tahu tentang Banjir dan Ular |
Ular kobra tersebut diketahui memiliki motif yang unik, yaitu belang-belang hitam putih seperti seekor zebra. Meski unik, tapi ular ini bisa memuntahkan bisa yang berbahaya bagi manusia.
Bisa ular kobra ini bisa mengakibatkan rasa sakit, bengkak, bahkan bisa menyebabkan mata manusia jadi sulit melihat. Saat ini, si ular kobra zebra sudah dikembalikan ke sang pemilik, Gifford.
Negara bagian North Carolina sendiri tidak melarang kepemilikan hewan eksotis untuk dipelihara, namun sang pemilik harus tetap mematuhi beberapa regulasi ketika memelihara mereka di rumah.
Dalam kasus Gifford, patut dipertanyakan bagaimana bisa sampai ular kobra berbahaya itu lepas dari kandangnya dan patut dipertanyakan pula kelayakan rumah Gifford untuk menampung satwa-satwa berbahaya itu.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol