Sandiaga: PPKM Darurat Tak Hentikan Persiapan Pembukaan Bali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga: PPKM Darurat Tak Hentikan Persiapan Pembukaan Bali

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Selasa, 06 Jul 2021 20:12 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno
Foto: Kemenparekraf
Jakarta -

Di tengah PPKM darurat, objek wisata Bali ikut ditutup sementara. Namun, tak hentikan persiapan pembukaan Bali kembali untuk wisatawan.

Hal itu pun diungkapkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno dalam weekly briefing bersama media pada hari Senin kemarin secara virtual (5/7/2021). Di satu sisi, ia tetap meminta pelaku wisata untuk mengikuti regulasi terbaru demi menekan kurva COVID-19.

"PPKM darurat ini harus kita patuhi, secara totalitas. Oleh karena itu tentunya sampai tanggal 20 Juli selama PPKM darurat diberlakukan kami mematuhi dengan mengerem semua mobilitas dan yang tidak ditunda itu adalah persiapannya," ujar Sandiaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga menyebut, program vaksinasi untuk pelaku parekraf telah dipastikan terdistribusi baik dan masif. Selain itu, ia mendorong agar pelaku usaha mengedepankan aspek CHSE (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, Keberlanjutan Lingkungan) dan masyarakat menjaga protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



"Ini yang harus kita lakukan sehingga nanti ketika pra-kondisinya sudah bisa tercapai misalnya penularan kasus baru di Bali di bawah 100 vaksinasi sudah mencapai angka 70-80% dan konsep end to end CHSE itu bisa kita siapkan. Sebetulnya ini merupakan konsep gas-rem atau konsep kebijakan yang diambil dalam situasi yang penuh dinamika ini," tuturnya.

Ia menyebut, kalau Bali siap dibuka kembali saat angka penularan COVID-19 lebih terkendali.

"Kita siap untuk membuka Bali kembali. Menumbuhkan kembali peluang usaha dan lapangan kerja untuk masyarakatnya," tutup Sandiaga.

Saat ini Pulau Dewata Bali sendiri tengah menerapkan regulasi PPKM darurat. Dimana semua objek wisata ditutup sementara, restoran tak dibolehkan dine-in dan hanya melayani take-away. Semua dilakukan untuk menekan kurva COVID-19 yang tengah melonjak naik.




(rdy/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads