Video New Normal Singapura Ini Sukses Bikin Warganet Iri Setengah Mati

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Video New Normal Singapura Ini Sukses Bikin Warganet Iri Setengah Mati

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 07 Jul 2021 11:54 WIB
Melihat Singapura yang mencoba berdamai dengan COVID-19
Foto: Getty Images
Singapura -

Walau bertetangga dekat, Singapura terbilang sukses dalam menekan kurva COVID-19. Video promosi new normal terbarunya juga sukses bikin warganet iri.

Pemerintah Singapura baru-baru ini mendeklarasikan diri untuk berdamai dengan COVID-19. Keseriusan itu kian diperjelas lewat video promosi new normal yang baru dirilis oleh pihak Singapura beberapa hari ini.

Dilihat detikTravel, Rabu (7/7/2021), video promosi terbaru berdurasi 1 menit 15 detik itu dengan jelas menggambarkan baiknya upaya test, pelacakan dan vaksinasi di Singapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di awal video, tampak wanita yang membuka video dengan seragam ala pramugari berwarna merah. Settingnya juga diambil di Jewel Changi dengan latar air terjunnya yang fenomenal.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Layaknya seorang pramugari yang menerapkan video keselamatan sebelum terbang, sang pembawa acara juga mengajak penonton untuk menyimak apa yang mau diutarakannya. Adapun tema besar yang diangkat seputar Singapura yang ingin menuju new normal.

Di dalam videonya, dijelaskan tiga strategi utama yang diterapkan Singapura untuk mewujudkan hal itu. Dimana sebenarnya bukanlah hal baru.

"Let's test, let's trace, let's vaccine," bunyi strateginya.

Di banyak negara maju, pengetatan tes dan metode pelacakan memang jadi stratagi pamungkas untuk mengecek dan menekan kurva. Terakhir, vaksinasi menjadi andalan untuk memastikan semua tetap terkendali serta mengurangi tingkat kematian.

Di akhir video, tampak juga Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long yang menjelaskan sepatah dua patah kata terkait hal itu.

"Dalam new normal, COVID-19 tak akan mendominasi hidup kita. Untuk membuat masyarakat kita aman, sambil perlahan membuka diri kembali secara progresif. Kita harus melakukan tes, kita harus melakukan pengecekan, kita harus ikut vaksin," pungkasnya.

Di akhir, sang pemandu video juga mengutarakan rasa terima kasihnya pada semua masyarakat Singapura atas peran sertanya masing-masing untuk menyukseskan program pemerintah setempat.

"Ayo kita bergerak secara aman ke new normal, karena tak ada virus yang dapat menjauhkan kita," ujarnya.

Alhasil, video berdurasi singkat itu tampak memberi rasa aman baik bagi masyarakat Singapura atau siapapun yang menontonnya. Tak hanya itu, videonya juga sukses bikin warganet Indonesia iri.

Selanjutnya: Bikin warganet Indonesia iri sampai ingin pindah kewarganegaraan.

Melihat video sebagus itu dan didukung oleh fakta lapangan di Singapura yang berhasil menekan kurva, tentu bikin warganet iri. Tak sedikit yang memuji profesionalisme Pemerintah Singapura dan membandingkannya dengan di Indonesia.

"Ini baru New Normal!" ujar @fauzanal***.

"Saya harap masyarakat Indonesia dapat memainkan peran dengan baik seperti di Singapura dan segera menerima vaksin serta memakai masker dimana pun," ujar @jerrywc***.

Namun, lebih banyak lagi warganet Indonesia yang iri.

"Crying from Indo," @butterrrsco***.

"*Indonesia has left the conversation*," ujar @vaniaagreeci***.

"Masyarakat +62 keknya butuh subtitle Bahasa indonesia supaya bisa ngerti betapa majunya pemikiran masyarakat tetangga," ujar @resayas***.

Yang paling serius, mungkin sampai bikin warganet Indonesia ingin pindah ke Singapura.

"Pgn pindah jadinya," ujar @jolandange***.

"Bruh I wanna be Singaporean so bad right now," ujar @dityamahand***.

Per 29 Juni yang lalu, Kementerian Kesehatan Singapura telah mencatat sebanyak 5.419.555 dosis vaksin yang telah disuntikkan ke 3.316.337 individu.

Sekitar 2.103.218 individu Singapura bahkan disebut telah menerima dosis vaksin kedua. Pemerintah Singapura sendiri menargetkan sekitar dua per tiga masyarakatnya divaksin pada Hari Kemerdekaan mereka pada 9 Agustus mendatang.



Simak Video "Video Pernyataan Kemenkes Singapura Terkait Lonjakan Kasus Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads