Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Indonesia menjadi negara yang teratas dalam hal pariwisata halal.
Hal itu disampaikan Sandiaga saat mengadakan pertemuan dengan sejumlah para pemimpin sektor pariwisata internasional dalam pariwisata halal, Rabu (7/7/2021). Pertemuan itu dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Olahraga Uzbekistan Aziz Abdu Hakimov, Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Malaysia, Datuk Sri Rajah Nansisukri, Chief Executive Officer at Singapore Tourism Board Kiev Tan, Chairman of Halal Indonesian Tourism Rianto Sofyan dan Tito Maulana.
"Sebagaimana kita ketahui Indonesia merupakan salah satu negara berkembang untuk menjadi destinasi pariwisata halal di dunia. Menurut laporan dari The State Of Global Islamic Economy di 2019, Indonesia tercatat menjadi 5 negara teratas dengan pengeluaran terbesar untuk wisata Muslim halal," jelas Sandiaga Uno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini menunjukkan bahwa di Indonesia memiliki banyak destinasi pariwisata halal dan memiliki potensi sumber daya untuk jauh lebih berkembang.
Pariwisata Halal yang dikelola oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus meningkatkan pelayanan serta fasilitas terbaik dari Hotel tempat wisatawan menginap, obyek pariwisata dan aksesibilitas, yang dikelola untuk mencapai pengalaman yang dibutuhkan oleh turis Muslim.
"Tetapi, selama lebih dari setahun terakhir, kita sangat berjuang untuk menghadapi pandemi Covid-19. Yang berdampak amat fatal kepada berbagai sektor termasuk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kondisi ini membuat perubahan pada trend dari turisme, menjadi pariwisata yang personalize, customize, localize, dan small in size," ungkap Sandiaga Uno.
Untuk mencapai Indonesia sebagai negara tujuan utama dari pariwisata halal, Kemenparekraf kata Sandiaga Uno terus meningkatkan kualitas dari pariwisata di Indonesia melalui tiga platform yang disebut inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
Inovasi dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi digital dan big data dengan internet pembelajaran secara artifisial inteligen sehingga dapat secara akurat, valid, dan melalui verifikasi strategi adaptasi, kolaborasi dan implementasi dengan strategi fokus pada kebutuhan dari para pelakunya perjalanan wisata Muslim.
Adaptasi didapat dari pelaksanaan CHSE (Cleanliness, Hygiene, Sanitation, and Environment) dengan konsep halal untuk para pelaku perjalanan pariwisata muslim.
"Kita sedang berada di tengah pandemi Covid-19, dan kami harus memastikan dari kesehatan, kebersihan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan dengan konsep Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin yang mengajarkan konsep yang sama," ungkap Sandiaga Uno.
Pihaknya juga mengimplementasikan kolaborasi dengan bekerja sama yang disebut Tawoon, konsep dari kerjasama mutual dan sinergitas yang disebut gotong royong dalam bahasa Indonesia.
"Saya mengundang seluruh organisasi pariwisata nasional, tourism internasional board, stakeholders di industri pariwisata, dan industri travel online, di seluruh dunia untuk menghadiri diskusi panel yang dilaksanakan pada 13-15 Juli 2021 dengan tema meningkatkan kualitas pariwisata halal dengan nilai-nilai gaya hidup halal, yang berkolaborasi dengan Crusted Reading, Perjalanan Halal, dan Asosiasi Pariwisata Halal Indonesia yang dikepalai Riyanto Sofyan," kata Sandiaga Uno.
Ia berharap dengan diskusi panel secara virtual tersebut dapat memberikan pemikiran baru dalam mengemban pariwisata ramah Muslim di dunia khususnya di masa pandemi Covid-19.
"Saya percaya dan saya harap kita bisa menghadapi ini dan kita mendapatkan banyak hal positif dari pandemi ini. Kita akan mendapatkan kebaikan dan keberkahan dari cobaan ini. Mari kita lanjutkan berjuang bersama perjuangan ini dan unggul dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," tandas Sandiaga Uno.
Selanjutnya 3 Aspek Wisata Halal
Simak Video "Video: Momen Liburan Sandiaga di AS Setelah Tak Lagi Jadi Menparekraf"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol