Ada 10 hal yang bikin wisatawan ilfeel dan memutuskan untuk pindah hotel. Dari seprai yang kotor hingga bekas noda di karpet, berikut daftar lengkapnya:
Kebersihan jadi faktor utama yang diperhatikan wisatawan dalam memesan hotel. Banyak wisatawan yang akan membatalkan pesanan hotelnya atau bahkan pindah hotel, jika mereka merasa hotel yang akan mereka inapi tidak cukup bersih.
Sebanyak 50% dari 2.000 traveler yang disurvei oleh P&G Professionals menyatakan akan membatalkan pemesanan hotel jika ternyata mereka tidak yakin akan kebersihan hotel yang akan diinapi di masa pandemi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak terkejut dengan hasil riset yang menyebut 50% wisatawan akan membatalkan pesanan hotel dengan pertimbangan kebersihan. Kita semua di industri hospitality tahu, kesehatan dan keamanan dari tamu adalah yang paling penting," kata Marco Pierre WHite, pemilik penginapan di Inggris, dikutip dari The Sun, Sabtu (10/7/2021).
Dari sekian banyak faktor kebersihan yang diperhatikan traveler, kebanyakan mengaku akan ilfeel dan pindah hotel jika mereka menemukan seprai di kamar hotel yang diinapi kotor, baik itu ada noda ataupun yang lainnya.
Seprai kotor jadi hal yang paling bikin ilfeel wisatawan. Selanjutnya, ada kamar mandi yang menjijikkan, serta bau kamar hotel yang apek.
Faktor-faktor itu mengalahkan aspek lainnya seperti staff hotel yang tidak ramah dan makanan hotel tidak enak. Selain itu, wisatawan juga akan ilfeel dan pindah hotel jika mereka menemukan bekas noda di karpet dan tidak ada petugas kebersihan yang keliling hotel.
Berikut Daftar Lengkap 10 Hal yang bikin Wisatawan Ilfeel dan Memutuskan Pindah Hotel:
1. Sprei Kotor
2. Kamar mandi menjijikkan
3. Kamar hotel yang apek
4. Bau tidak sedap
5. Staff hotel yang tidak ramah
6. Makanan tidak enak
7. Ada bekas noda di karpet
8. Suara berisik
9. Area resepsionis yang kotor
10. Tidak terlihat petugas kebersihan yang keliling
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol