Jepang
Pemerintah Jepang mengirimkan bantuan 998.400 dosis vaksin COVID-19 produk AstraZeneca ke Indonesia pada 1 Juli lalu. Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar menyatakan, Indonesia menyambut kedatangan 998.400 dosis vaksin AstraZeneca dari Jepang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedatangan vaksin tersebut merupakan gelombang pertama dari rencana dua kali pengiriman vaksin dukungan pemerintah Jepang.
Singapura
Pemerintahan Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengirimkan bantuan medis mulai dari tabung oksigen, konsentrat oksigen, ventilator, hingga alat pelindung diri (APD) untuk Indonesia.
Menteri Luar Negeri Vivian Balakhrisnan menyatakan, bantuan itu akan diterbangkan menggunakan pesawat angkut militer Lockheed C-130 milik Angkatan Udara Singapura dari Pangkalan Udara Paya Lebar menuju Jakarta.
Sementara itu, bantuan tabung konsentrat oksigen yang tidak bisa dibawa menggunakan pesawat dikirim melalui jalur laut dengan kapal pendarat tank milik Angkatan Laut Singapura.
"Pagi ini saya dengan melakukan serah terima bantuan medis COVID-19 kepada Duta Besar Indonesia, Suryo Pratomo, di Pangkalan Udara Paya Lebar, didampingi oleh perwakilan Kementerian Pertahanan Singapura," tulis Vivian melalui akun Facebook, Jumat (9/7).
Vivian berharap bantuan itu bisa digunakan oleh para petugas yang berada di garda terdepan penanganan krisis COVID-19 di Indonesia. Sementara itu menurut Kemlu RI, rincian bantuan yang dikirimkan oleh Singapura adalah 200 ventilator, 256 tabung oksigen kosong kapasitas 50 liter, masker, sarung tangan, APD, tutup kepala dan alat kesehatan lainnya.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga melakukan pengadaan secara mandiri (pembelian) dari Singapura berupa 10 ribu unit konsentrat oksigen. Saat ini, 30 unit sudah sampai di Indonesia.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol