Ingin melihat langsung keindahan luar angkasa kini bukan hal yang mustahil. Siapkan dana USD 250 ribu untuk meluncur menembus atmosfer.
Pendiri Virgin Galactic, Richard Branson dan para kru pesawat berhasil terbang ke luar angkasa dan kembali ke bumi pada Minggu (11/7/2021). Keberhasilan ini membuat Branson percaya diri untuk membuka peluang traveling ke luar angkasa bagi publik.
Tentunya jika ingin traveling ke luar angkasa, ada harga mahal yang harus dibayar. Mulanya, Virgin Galactic bakal menjual satu kursi pesawat luar angkasa dengan harga USD 200 ribu. Namun perusahaan itu menaikkan harga menjadi USD 250 ribu atau sekitar Rp 3,6 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjualan kursi ini sempat terhenti ketika terjadi kecelakaan saat uji penerbangan pada 2014. Akan tetapi menurut Kepala Eksekutif Virgin Galactic Michael Colglazier, dengan keberhasilan kemarin, penjualan akan dilanjutkan pada akhir tahun ini dengan harga yang kemungkinan kembali dinaikkan.
"Kami di sini untuk membuat ruang angkasa lebih mudah diakses oleh semua orang," kata Branson seperti dikutip dari New York Times, Senin (12/7/2021).
Sementara itu, bagi sebagian besar masyarakat Amerika Serikat, harga perjalanan yang harus dibayar itu masih berada di luar jangkauan mereka. Oleh sebab itu, Virgin Galactic juga berharap di masa depan ada perluasan peluang terbang ke luar angkasa. Dengan demikian, harga tiket dapat diturunkan.
Namun demikian, perusahaan memperkirakan bahwa lebih dari 600 orang dari 60 negara mendaftar untuk salah satu penerbangan Virgin Galactic. Penumpang SpaceShipTwo pertama yang membayar dapat mulai terbang pada tahun depan setelah perusahaan itu menyelesaikan dua uji penerbangan lagi.
Di sisi lain, para traveler yang menyaksikan siaran langsung penerbangan Virgin Galactic kemarin, mengaku tak sabar untuk menjajalnya sendiri. Mereka juga tidak membahas mengenai biaya mahal yang harus dibayar untuk perjalanan itu.
Seorang penumpang yang tidak disebutkan namanya, membayar USD 28 juta untuk bergabung dengan pendiri Amazon Jeff Bezos pada akhir bulan ini ketika perusahaan roketnya, Blue Origin, akan meluncurkan roket dan kapsul New Shepard.
Sementara itu, secara astronomis, harga perjalanan ke luar angkasa akan lebih mahal lagi bila mencapai orbit atau jarak yang lebih jauh.
Baca juga: Ini Rasanya Jadi Astronot di Bumi |
Ada 3 orang yang membayar masing-masing USD 55 juta ke Axiom Space di Houston untuk terbang dengan Crew Dragon dari SpaceX ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada awal tahun depan.
Kabar baiknya, traveler masih punya kesempatan untuk ke luar angkasa dengan biaya gratis. Hal ini didapatkan melalui undian dengan platform penggalangan dana amal Omaze.
Peserta tidak perlu ikut menyumbang karena organisasi nirlaba Space for Humanity ingin memperluas akses ke luar angkasa untuk semua orang. Nantinya ada dua tiket gratis yang dapat diperebutkan. "Jika Anda pernah bermimpi, sekaranglah saatnya untuk mewujudkannya," kata Branson.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol