Rumah milik gembong narkoba El Chapo di Meksiko kini tengah dilelang. Rumah ini dilelang secara raffle, dengan harga tiket 250 peso (setara Rp 181 ribuan).
Joaquin Guzman atau lebih dikenal sebagai El Chapo adalah seorang gembong narkoba kelas kakap dari Meksiko. El Chapo merupakan pimpinan kartel narkoba Sinaloa yang terkenal akan kekejamannya dalam menjalankan operasi.
El Chapo sendiri sudah ditangkap dan dijebloskan di dalam penjara Amerika. Dia dijatuhi hukuman seumur hidup atas kasus peredaran narkoba ilegal, hingga deretan kasus kekerasan dan pembunuhan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah pribadi El Chapo di Cullacan, Meksiko kini sedang dilelang oleh pemerintah setempat. Rumah itu memiliki 2 kamar tidur, ruang tamu, dan sebuah garasi mobil.
Yang istimewa dari rumah ini adalah ada sebuah terowongan rahasia yang tersembunyi di bawah bak mandi. Terowongan bawah tanah ini menghubungkan rumah El Chapo dengan rumah lain yang digunakan untuk persembunyian pimpinan kartel narkoba Meksiko itu.
![]() |
Di tahun 2014, rumah tersebut pernah digerebek oleh kepolisian Meksiko. Namun El Chapo berhasil kabur menggunakan terowongan bawah tanah itu.
Rumah El Chapo sendiri ditaksir bernilai sekitar Rp 2,7 Miliar. Namun traveler bisa mendapatkannya dengan harga yang sangat murah, sekitar 250 Peso saja (setara Rp 181 ribuan).
Rumah El Chapo memang dilelang dengan cara raffle alias undian. Traveler bisa membeli tiket raffle seharga 250 peso. Nantinya, tiket raffle tersebut diundi. Pemenang yang terpilih, bisa memiliki rumah bersejarah tersebut seharga tiket raffle yang sudah dibeli.
Kemudian, dana yang terkumpul dari penjualan tiket raffle rumah El Chapo, akan digunakan untuk pengadaan vaksin Corona, beasiswa untuk masyarakat tidak mampu, hingga pengadaan sarana kesehatan lainnya.
Meski terdengar menggiurkan, namun siapapun yang berhasil memenangkan rumah El Chapo ini patut waspada. Sebabnya, menurut data tahun 2020, Cullacan adalah kota paling berbahaya nomor 21 di dunia.
Di kota ini sering terjadi perang antar kartel narkoba. Tembak menembak, pembunuhan, dan aksi kekerasan lainnya sudah jadi pemandangan biasa di Cullacan.
Jadi, masih berminat tidak traveler?
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!