Ada Kecelakaan Balon Udara di Selandia Baru, 11 Orang Jadi Korban

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ada Kecelakaan Balon Udara di Selandia Baru, 11 Orang Jadi Korban

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 13 Jul 2021 21:50 WIB
Naik Balon Udara di Gold Coast, Australia
Foto: Ilustrasi balon udara (Melisa Mailoa/detikTravel)
Queenstown -

Musibah menimpa sekelompok wisatawan yang sedang naik balon udara di Selandia Baru. Balon udara yang mereka tumpangi kecelakaan. 11 Orang turis jadi korban.

Balon udara tersebut mengalami kecelakaan sesaat sebelum mendarat di dekat kota Queenstown, Selandia Baru. Balon udara itu diketahui milik perusahaan Sunrise Balloons yang menawarkan paket wisata naik balon udara untuk wisatawan.

Dilansir detikTravel dari AP, Selasa (13/7/2021), balon udara milik Sunrise Balloons itu jatuh pada Jumat (9/7) pagi. Seharusnya balon udara itu dijadwalkan mendarat sebelum pukul 10.00 pagi waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan balon udara berlangsung normal-normal saja. Kecepatan angin juga normal. Namun ketika pilot balon udara hendak mendaratkan armadanya, tiba-tiba ada angin yang bertiup sangat kencang menerjang balon udara itu.

"Saat mau mendarat, balon terkena hembusan angin kencang yang mendadak dan keranjang yang berisi penumpang pun terkena dampaknya," demikian bunyi pernyataan dari Sunrise Balloons.

ADVERTISEMENT

Balon udara itu pun terhempas ke tanah sepanjang jarak seukuran lapangan bola, dari titik seharusnya ia mendarat, membuat 11 orang penumpang balon udara tersebut berhamburan terlempar keluar dari keranjang.

Dari 11 orang korban, yang semuanya wisatawan lokal, ada 2 yang kondisinya cukup parah. Mereka pun dilarikan ke rumah sakit Dunedin dengan menggunakan helikopter. Sisanya, yaitu pilot balon udara dan 8 orang penumpang lainnya, menderita luka-luka ringan dan sedang.

Owner sekaligus Chief Pilot Sunrise Balloons, Hugh McLellan mengatakan, perusahaannya sangat berduka dengan kecelakaan yang menimpa salah satu armada mereka, terlebih jatuh korban luka dari penumpang dan juga pilot.

Sunrise Balloons akan menghentikan sementara penerbangan balon udara mereka. Perusahaan juga akan kooperatif dengan pihak kepolisian untuk melakukan investigasi terkait kasus kecelakaan balon udara tersebut.




(wsw/ddn)

Hide Ads