Salut! Bule dan Warga Lokal Bersihkan 1,6 Ton Sampah Gunung Rinjani

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Salut! Bule dan Warga Lokal Bersihkan 1,6 Ton Sampah Gunung Rinjani

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 14 Jul 2021 21:04 WIB
Pembersihan sampah di Gunung Rinjani oleh Green Rinjani
Pembersihan 1,6 ton sampah di Gunung Rinjani. Foto: dok. Green Rinjani
Jakarta -

Sampah yang menumpuk di Gunung Rinjani mendorong orang-orang ini untuk membersihkannya. Mereka berhasil membawa turun 1.603 kilogram sampah yang didominasi plastik.

Aksi itu dilakukan agen tour and travel Green Rinjani bersama dengan pembuat film asal Prancis, Benjamin Ortega. Kegiatan bersih-bersih sampah tersebut dilakukan pada 7-9 Juli 2021 yang kemudian diunggah dalam bentuk postingan di Instagram @greenrinjani_ pada Selasa (13/7/2021).

detikcom menghubungi pemilik Green Rinjani bernama Ari untuk menceritakan kegiatan yang mereka lakukan. Ari bercerita, kegiatan itu sebenarnya sudah beberapa kali mereka lakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah sering juga dilakukan bersama pihak TNGR (Taman Nasional Gunung Rinjani)," kata Ari saat dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (14/7/2021).

Selain itu, kegiatan membersihkan gunung dari sampah juga menjadi bagian dari trip yang ia jalankan. "Kami wajibkan untuk membawa sampah turun dari gunung. Minimal 1 karung yang berukuran 50 kg," tuturnya.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Ia mengungkapkan alasannya membersihkan sampah ini karena peduli pada lingkungan. Menurutnya, membersihkan Gunung Rinjani dari sampah adalah tugas semua orang.

"Kegiatan ini penting karena bila kita tidak peduli, perlahan alam akan rusak, tidak lestari lagi, dan keindahan Gunung Rinjani akan ternodai. Bisa menjadi kesan buruk dan tidak nyaman lagi karena pencemaran sampah," ujarnya.

"Sebelum itu terjadi, kita semua harus saling dukung satu sama lain untuk membersihkan area Gunung Rinjani karena menjaga kebersihan dan kelestarian Gunung Rinjani tugas kita bersama, terlebih saya ini pelaku wisata yang bergerak di jaga trekking. Kalau tidak ada lagi yang mau datang ke Rinjani, kami akan kehilangan pekerjaan," ia melanjutkan.

Untuk kegiatan bersih-bersih bersama Benjamin, Ari menjelaskan ada 50 porter dan 6 trekking guide yang turut berpartisipasi. Aksi mereka ini juga dilakukan dengan dana pribadi.

"Dia (Benjamin) jual roti, sebagian, tapi sisanya kami berdua yang nambahin," kata Ari.

Ari berharap, aksi yang mereka lakukan ini dapat menginspirasi para pendaki Gunung Rinjani untuk selalu membawa turun sampah mereka. "Semoga dengan kami melakukan aksi ini, khususnya pendaki cantik dan pendaki ganteng kita tidak lagi meninggalkan sampahnya di gunung saat mendaki," paparnya.




(pin/ddn)

Hide Ads