Hawaii memiliki cara unik untuk melestarikan lingkungan. Hawaii membagi-bagikan sekitar 700 kambing yang ada di taman nasional.
Dikutip dari UPI oleh detik Travel, Jumat (16/7/2021), Departemen Tanah dan Sumber Daya Alam (DNLR) Hawaii mengatakan setiap warga bisa mendapatkan 50 kambing. Jumlah yang lumayan, ya?
Rupanya, kambing itu bukan sembarang kambing. Kambing-kambing yang ditangkap di Taman Sejarah Nasional Pu'uhonua o Honaunau merupakan spesies kambing invasif. Artinya, kambing itu adalah spesies pendatang dan berkembang biak di kawasan itu namun malah menjadi ancaman bagi keragaman hayati, sosial ekonomi, maupun kesehatan pada tingkat ekosistem, individu, maupun genetik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, kendati cukup menggemaskan, hewan-hewan ini lama-kelamaan mengkudeta spesies asli di Taman Nasional Pu'uhonua o Honaunau,
Menurut Travel + Leisure, berbagai upaya sedang dilakukan untuk melestarikan Taman Sejarah Nasional Pu'uhonua o Honaunau, baik alamnya maupun signifikansi budayanya. Menurut situs web taman, Pu'uhonua dianggap sebagai tempat perlindungan yang melindungi prajurit.
Lokasinya berada di sisi barat pulau Hawaii, Pu'uhonua o Honaunau masih merupakan situs upacara di Hawaii yang penting hingga kini.
Masyarakat yang tertarik membawa pulang kambing bisa mengajukan permohonan izin nantinya izin akan diberikan melalui undian acak pada 28 Juli mendatang di Kantor Divisi Kehutanan dan Satwa Liar DNLR (DOFAW). Pemenang akan diminta untuk mengambil setidaknya 20 kambing dan tak lebih dari 50 kambing.
Masyarakat yang mengajukan izin harus memiliki akses ke trailer kuda tertutup atau sarana transportasi untuk kambing yang setara.
Permohonan izin gratis dan tersedia di situs web DOFAW atau di kantor DOFAW Kamuela dan Hilo. Permohonan tersebut harus sudah diterima oleh kantor atau pos paling lambat tanggal 21 Juli. Permohonan tersebut juga bisa dikirimkan secara langsung melalui perjanjian.
Taman Sejarah Nasional Pu'uhonua o Honaunau akan ditutup pada 11 Agustus untuk mendistribusikan kambing.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!