Enam Bulan Tutup Gegara Corona, Monumen Washington Dibuka Kembali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Enam Bulan Tutup Gegara Corona, Monumen Washington Dibuka Kembali

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Jumat, 16 Jul 2021 09:14 WIB
Monumen paling ikonik di Washington, DC, menjadi tempat warga AS untuk sekedar menghabiskan waktu di akhir pekan.
Foto: Monumen Washington (REUTERS/Aaron P. Bernstein.)
Jakarta -

Monumen Washington akan segera buka kembali setelah enam bulan ditutup. Washington DC sedang berusaha menghidupkan kembali landmark ini sebagai pusat pariwisata.

Dikutip dari Malay Mail, awalnya, monumen ini hanya ditutup sebagai tindakan keamanan saat pelantikan Presiden Joe Biden pada Januari. Namun akhirnya berlanjut akibat pembatasan COVID-19.

Kini, kematian akibat virus Corona di Amerika Serikat telah turun secara tajam dalam beberapa bulan terakhir. Meski, di beberapa negara bagian itu memiliki kasus meningkat karena tingkat vaksinasi yang tidak merata. Selain itu juga dipicu oleh virus varian baru.

"Pembukaan kembali Monumen Washington merupakan langkah maju penting lainnya bagi Washington yang kembali dari pandemi," kata juru bicara National Mal, Mike Litterst kepada USA Today.

Mulai 14 Juli, monumen Washington akan dibuka mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore.

"Bekerja sama dengan kantor kesehatan NPS, taman menggunakan panduan CDC untuk memastikan area publik dan ruang kerja aman dan bersih bagi pengunjung, karyawan, mitra dan sukarelawan," menurut National Park Service.

Pada masa penyelesaian pembangunannya pada 1884, obelisk setinggi 170 meter itu sempat jadi gedung tertinggi di dunia. Monumen ini pun didatangi oleh ratusan ribu wisatawan setiap tahun, saat sebelum pandemi melanda.

Sayang, saat pandemi melanda, Monumen Washington ditutup pada Maret 2020. Monumen tersebut buka kembali pada Oktober dan tutup kembali pada bulan Januari. Kini, wisatawan segera bisa kembali mengunjungi monumen Washington mulai 14 Juli 2021.

Protokol kesehatan pun telah ditetapkan. Wisatawan harus memesan tiket secara online, karena tak ada tiket yang dijual di lokasi. Selain seluruh pengunjung di atas usia 2 tahun harus mengenakan masker terlepas sudah divaksinasi atau belum.




(elk/ddn)

Hide Ads