Kemenparekraf mengajak daerah yang memiliki tempat wisata untuk menggelar virtual tour selama PPKM Darurat. Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul mengaku telah melakukannya namun sepi peminat dan memilih untuk menghentikan sementara.
"Untuk itu (virtual tour) sejak awal pandemi sudah kita lakukan," kata Sekretaris Dispar Gunungkidul Hary Sukmono saat dihubungi wartawan, Kamis (15/7/2021).
Virtual tour itu, kata Hary, berlangsung di kawasan gunung Api Purba Nglanggeran, dan beberapa geosite di Gunung Sewu. Di mana saat itu pihaknya memutarkan video dan foto disertai narasi melalui aplikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu yang geopark gratis, tapi walaupun gratis tetap sepi peminat. Mungkin karena virtual tour itu segmented ya, jadi hanya kalangan tertentu saja yang minat," ujarnya.
Berkaca dari hal tersebut, pihaknya memilih sementara waktu tidak mengadakan virtual tour terlebih dahulu. Apalagi, saat ini masih dalam rangka PPKM Darurat di mana seluruh tempat wisata tutup sementara.
"Karena itu kita belum ada rencana lagi untuk melaksanakan virtual tour," katanya.
Diberitakan sebelumnya, di masa PPKM Darurat, wisata virtual menjadi salah satu pilihan terbaik untuk traveling di tengah keterbatasan. Ada banyak pilihan wisata virtual.
Berdasarkan data yang dikeluarkan perusahaan pionir penyelenggara tur virtual Autorin, peminat wisata virtual disebut terus meningkat. Bahkan sejak Juli hingga September 2020, sudah lebih dari 900 wisatawan virtual yang menjelajahi destinasi wisata di Indonesia.
Saat ini banyak penyedia platform tur atau wisata virtual. Salah satunya virtual tour yang digelar Kemenparekraf/Baparekraf dengan mengangkat tema "Surga yang Tersembunyi" seperti dilihat detikTravel dari situs resminya, Jumat (9/7/2021).
Dalam virtual tour tersebut, Kemenparekraf/Baparekraf bekerja sama dengan Traval.co dan Caventer untuk memperkenalkan 10 Desa Wisata yang memiliki budaya dan keindahan alam luar biasa.
Desa wisata yang diangkat tentu saja dipilih berdasarkan keunikan dalam segi geografis, budaya, hingga aktivitas atau pengalaman yang masih jarang diketahui. Virtual tour diunggah pada akun YouTube resmi Pesona Indonesia pada 30 Januari 2021 hingga 28 Februari 2021 secara gratis.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?