PPKM Darurat diperpanjang hingga akhir Juli 2021 direspons oleh pelaku wisata di pantai selatan Kabupaten Bantul. Mereka meminta keringanan cicilan.
Pelaku wisata Bantul kesulitan dengan diperpanjangnya PPKM Darurat. Sebabnya, wisata tutup namun cicilan tetap harus dibayar.
Salah seorang pemilik rumah makan seafood di Pantai Depok, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul Dardi Nugroho mengatakan pemerintah harus memberi kompensasi kepada pelaku usaha yang merugi akibat perpanjangan PPKM Darurat. Mereka menganggap itu sebagai bentuk tanggung jawab negara kepada rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau (PPKM Darurat) diperpanjang kan artinya berlangsung satu bulan penuh. Jadi, seharusnya pemerintah bertanggung jawab dan memberi kompensasi bagi pelaku usaha yang terdampak," kata Dardi saat dihubungi wartawan, Sabtu (17/7/2021).
Kompensasi tersebut, kata Dardi Nugroho, tidak harus berupa bantuan uang tunai namun bisa berwujud relaksasi cicilan hutang di bank. Sebab, saat ini semua tempat wisata tutup dan itu membuat pendapatannya terjun bebas.
"Selama PPKM Mikro hingga PPKM Darurat saya sudah dua kali tidak bisa nyicil hutang di perbankan. Kenapa? Karena sama sekali tidak ada pendapatan, kan kalau PPKM kan tempat wisata ikut tutup terus siapa yang beli dagangan kita," kata dia.
Oleh sebab itu, dia berharap pemerintah betul-betul memberikan keringanan bagi pelaku usaha selama perpanjangan PPKM Darurat. Mengingat pelaku usaha di tempat wisata sangat bergantung pada wisatawan yang datang.
Dihubungi terpisah, pemilik rumah makan seafood di Pantai Depok lainnya, Nunik, tidak bisa berbuat apa-apa dengan perpanjangan PPKM Darurat hingga akhir bulan Juli. Meski diakuinya selama PPKM darurat ini dia mengalami penurunan pendapatan.
"Ya kalau (PPKM Darurat) diperpanjang lagi kita pasrah, meski kondisi kita sangat terpuruk. Lha mau bagaimana lagi coba," katanya.
Halaman berikutnya ---> Layani Warga Isoman
"Kalau beruntung dalam satu hari hanya menghabiskan satu kg ikan untuk makan warga yang isoman. Dan itu pun kita harus mengantarnya sampai ke rumah pemesan," kata dia.
"Apalagi sekarang kan banyak jalan ditutup, itu membuat repot kalau mau mengirim makanan. Jadi ya mending melayani yang pasti-pasti dan masih bisa dijangkau saja," ujar Nunik.
Nunik berharap ada kebijakan dari perbankan dari pemerintah terkait penundaan pembayaran hutang. Sebab, selama ini pemasukannya hanya mampu untuk makan sehari-hari saja.
"Kami minta perbankan memberi kelonggaran atau penundaan cicilan hutang. Karena saat wisata ramai tidak ada pelaku usaha rumah makan seafood yang 'ngemplang' (menghindar) bayar hutang," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali akan diperpanjang hingga akhir Juli mendatang. Perpanjangan masa PPKM Darurat itu diungkapkan oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy.
"Tadi rapat kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo sudah diputuskan bapak Presiden (PPKM Darurat) dilanjutkan sampai akhir Juli. Sampai akhir Juli PPKM," kata Muhadjir saat meninjau Hotel University Club UGM yang dijadikan shelter pasien Corona, Sleman, Jumat (16/9/2021).
Simak Video " Video: Melihat Patung Biawak di Wonosobo yang Viral gegara Mirip Asli"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour