Sandiaga Puji Desa Citorek dan Blekok Situbondo

Indonesia sudah mulai menggerakkan desa-desa wisata sebagai lokomotif pariwisata. Meski belum sempurna, namun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga memuji desa-desa wisata yang sudah ada.

Anugerah Desa Wisata 2021 (ADWI) untuk zona wilayah C ternyata kebanjiran peserta. Target yang awalnya 700 desa, kini sudah mencapai 1.831 desa wisata. Jumlah ini diumumkan langsung oleh Sandiaga dalam press conference virtual, Minggu (18/7).

Dua desa wisata yang bergabung adalah Desa Citorek dari Kabupaten Lebak, Banten dan Desa Blekok dari Situbondo, Jawa Timur. Tak melulu berharap menang, dua desa ini ingin agar masyarakatnya lebih mengerti tentang konsep desa wisata.

"Kami ikut ADWI 2021 untuk memotivasi diri, dan memberikan contoh kepada masyarakat agar masyarakat memahami tentang pariwisata dan belajar. kita koreksinya sambil berjalan. Mudah-mudahan dengan adanya ADWI 2021 ini jadi motivasi untuk menjaga budaya," ucap Firman, pengelola dari Desa Citorek.

Hal senada juga disampaikan oleh Seta, pengelola Desa Blekok di Situbondo. Desa wisata Blekok optimis dengan apa yang dimilikinya untuk menarik wisatawan.

"Kampung Blekok itu kawasan konservasi mangrove yang di dalamnya ada ribuan burung air di sana. Di sini menyajikan bentang alam dengan pemandangan gunung dan laut yang indah pada sunset. Terdapat juga wisata edukasi di mana kita mengajak pengunjung untuk mencintai lingkungan dengan menanam mangrove yang nanti mangrovenya di kasih nama penanamnya," ucap Seta.

Mendengar optimisme ini, Sandiaga begitu bangga. Menurutnya semangat ini patut untuk diapresiasi. Begitu juga dengan Desa Citorek di Banten.

"Kalau di provinsi Banten, ada beberapa desa wisata dan produk ekonomi kreatif. Yang saya acungi jempol adalah niat untuk memotivasi warga Citorek sendiri," puji Sandiaga.

Sandiaga juga menjelaskan bahwa optimisme tersebut justru memotivasi warga untuk melakukan yang terbaik untuk menopang desa wisatanya sebagai sumber penghidupan.

"Insyaallah, Desa Citorek akan menjadi inspirasi untuk kita," ujarnya.

Di Situbondo sendiri, Sandiaga sangat mengapresiasi berbagai wisata alam yang sudah ada. Khususnya Pantai Pasir Putih.

"Pasir putih ini sudah jadi favorit sejak jaman Belanda. biasanya jadi tempat singgah turis yang overland dari Jawa ke Bali," ungkapnya.

Kampung wisata Blekok bukanlah pemain baru. Kini Kampung Blekok hadir dengan atraksi baru yaitu hutan mangrove.

"Mangrove ini seperti kita ketahui adalah pabrik oksigen dan sangat ramah lingkungan. Oleh karena itu apa yang dilakukan oleh mbak Seta dan teman-temannya luar biasa. Semangat terus dan sukses," tutup Sandiaga.