Tidak Ada Timbal Baliknya untuk Indonesia, Kebijakan Bebas Visa Bakal Dihapus?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tidak Ada Timbal Baliknya untuk Indonesia, Kebijakan Bebas Visa Bakal Dihapus?

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 19 Jul 2021 20:06 WIB
Ilustrasi Visa AS, Amerika Serikat
Ilustrasi visa (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Kebijakan bebas visa kunjungan bagi ratusan negara bakal direvisi. Ternyata kebijakan ini tidak memiliki timbal balik yang baik bagi Indonesia.

Menparekraf Sandiaga Uno dan Jhoni Ginting Dirjen Imigrasi sudah membicarakannya. Karena, saat ini, begitu banyak pihak yang ingin kebijakan itu dihapus.

"Ini pokok pembicaraan saya dengan Pak Jhoni Ginting Dirjen Imigrasi. Jadi kebijakan bebas visa bagi ratusan negara ini ternyata nggak memiliki reciprocity tidak memiliki satu timbal balik yang baik," terang Sandiaga dalam temu wartawan mingguan secara daring, Senin (19/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada beberapa faktor utama kenapa kebijakan bebas visa dari Indonesia ini perlu dilakukan peninjauan. Pertama Sandi menjabarkan tentang nilai ekonomi dalam kebijakan itu.

"Dari segi, pertama nilai ekonomisnya. Kedua, juga dari segi bahwa kita justru tidak diberikan bebas visa di negara-negara yang kita berikan bebas visa," terang Sandi.

ADVERTISEMENT

"Jadi ada unsur ketidakadilan," imbuh dia.

Selanjutnya, Sandi juga menyebut bahwa kebijakan bebas visa masih belum efektif untuk menyaring wisatawan berkualitas. Jika ditilik lebih lanjut, para turis ini belum memiliki masa tinggal yang lama dan tentu tak terlalu berdampak pada perekonomian.

"Lalu, dengan kebijakan tersebut kita tidak bisa menyaring wisatawan-wisatawan yang lebih berkualitas dan mudah-mudahan memiliki length of stay yang lebih panjang. Dan quality spending yang lebih baik, dan memiliki dampak keberlanjutan lingkungan yang lebih berkesinambungan," kata dia.

Pada akhirnya, revisi kebijakan itu sudah disampaikan di rapat tingkat tinggi pemerintah Indonesia. Sandi menyebut bahwa ada kemungkinan revisi di dalamnya.

"Jadi saya mendukung langkah dari pak dirjen imigrasi mengusulkan. Sudah disampaikan ke forum rakor ke Pak Luhut dan beliau memberikan peluang untuk kita menyampaikan pertimbangan," terang Sandiaga Uno.




(msl/ddn)

Hide Ads