Sekitar 5 juta jiwa warga Yaman berada di ambang kelaparan. Sementara itu, sekitar 50 ribu orang di Yaman hidup dalam kondisi kelaparan. Berdasarkan Program Pangan Dunia PBB (FAO), itu menjadi pertama kalinya tingkat kelaparan kritis dalam dua tahun.
Harga pangan telah melonjak 200 persen dibandingkan dengan tingkat sebelum perang. Sekitar 80 persen warga Yaman sekarang bergantung pada bantuan pangan internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perang di Yaman dimulai pada 2014 saat Ibu Kota Sanaa jatuh ke tangan pemberontak Huthi yang menentang pasukan dukungan Arab Saudi yang setia kepada pemerintah.
![]() |
Pemberontak, yang didukung oleh musuh bebuyutan Riyadh yakni Iran, kini menguasai sebagian besar utara Yaman, termasuk Sanaa. Berdasarkan organisasi kemanusiaan, konflik itu telah merenggut puluhan ribu nyawa dan jutaan orang mengungsi.
Ekonom Yaman, Salem al-Maqtari, memperingatkan konsekuensi yang lebih mengerikan andai nilai uang Yaman terjun bebas.
"Penduduk bakal terus kesusahan," kata dia.
Simak Video "Menikmati Kesegaran Air Terjun Jagir di Banyuwangi"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol