Hutan Hujan Lindung Terbesar Afrika Dihapus dari daftar Warisan Dunia dalam Bahaya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hutan Hujan Lindung Terbesar Afrika Dihapus dari daftar Warisan Dunia dalam Bahaya

bonauli - detikTravel
Rabu, 21 Jul 2021 09:03 WIB
Taman Nasional Salonga di Kongo
Taman Nasional Salonga (UNESCO)
Kinshasa -

UNESCO bangga dengan Republik Demokratik Kongo (DRC). Cagar alam dunia yang tadinya hampir rusak sudah kembali sehat.

Situs warisan dunia ini adalah Taman Nasional Salonga. Dilansir dari The National News, UNESCO baru saja menghapus nama Taman Nasional Salonga dari daftar situs yang terancam Senin (19/7) lalu.

Sebelum menghapus Taman Nasional Salonga, UNESCO lebih dulu melihat kondisi dan pengelolaan situs tersebut. UNESCO memuji upaya konservasi DRC yang berkomitmen untuk melarang pencarian minyak di Salonga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komite menyambut baik klarifikasi yang diberikan oleh otoritas nasional bahwa konsesi minyak yang tumpang tindih dengan properti itu batal demi hukum dan bahwa blok-blok ini akan dikeluarkan dari lelang di masa depan," tulis Komite UNESCO dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENT
Taman Nasional Salonga di KongoTaman Nasional Salonga di Kongo Foto: (UNESCO)

Komite menambahkan bahwa pengelolaan taman nasional telah sangat meningkat, terutama berkaitan dengan penguatan tindakan anti-perburuan liar. Kementerian Lingkungan Kongo menyambut baik langkah tersebut.

"Pemantauan fauna liar secara teratur menunjukkan bahwa populasi bonobo (kera) tetap stabil di dalam wilayah tersebut, meskipun ada tekanan di masa lalu dan bahwa populasi gajah hutan mulai kembali," lanjut Komite.

Tak hanya itu, merawat Taman Nasional Salongan berarti juga mengembalikan lahan gambut yang sempat rusak. Ini bisa menjadi tolak ukur untuk menghitung daya serap emisi karbon.

Taman Nasional Salonga sendiri adalah hutan hujan lindung terbesar di Afrika. Salongan menjadi rumah bagi 40 persen kera bonobo di dunia dan beberapa spesies terancam punah lainnya.

Salonga resmi menjadi taman nasional pada tahun 1970 oleh mantan presiden Mobutu Sese Seko. Pada tahun 1984, Salonga resmi masuk dalam daftar warisan dunia dan pada tahun 1999 masuk dalam kategori Dalam Bahaya.

Terletak di jantung tengah sungai Kongo, taman ini sangat terisolasi. Saking terisolasinya, Salongan hanya dapat diakses oleh air!

Taman Nasional Salonga di KongoTaman Nasional Salonga di Kongo Foto: (UNESCO)

"Taman Nasional Salonga mewakili salah satu biotop langka yang benar-benar utuh di Afrika Tengah," kata UNESCO.

Taman nasional ini terdiri dari daerah rawa yang luas dan hutan yang tidak dapat diakses, bahkan belum pernah dieksplorasi. Berita ini pun mendapat perhatian dari WWF.

"Selamat kepada Republik Demokratik Kongo! Taman Nasional Salonga dihapus dari daftar Warisan Dunia dalam Bahaya setelah kemajuan dalam menghentikan konsesi minyak dan perburuan liar yang mengancam satwa liar setempat dan orang-orang di dalamnya," cuit WWF.




(bnl/ddn)

Hide Ads