Di era teknologi seperti sekarang, drone tidak cuma buat ambil gambar saja. Di Australia, drone malah digunakan buat delivery rokok ke hotel karantina.
Selama ini kita mengenal drone sebagai teknologi untuk mengambil gambar atau video dari atas ketinggian. Namun ternyata, ada sisi lain pemanfaatan drone yang disalahgunakan traveler.
Salah satu contohnya adalah wanita di Australia ini. Dia menggunakan drone untuk mengantarkan rokok ke hotel karantina COVID-19. Dia pun ditangkap petugas karena melanggar aturan isolasi mandiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Jumat (23/7/2021), wanita yang tidak disebutkan namanya itu diketahui sedang menjalani isolasi mandiri di hotel Crowne Plaza di Gold Coast, Australia.
Dia terpergok menerima paket berisi rokok lewat drone oleh petugas pada hari Minggu (11/7) lalu. Ceritanya, ada petugas hotel yang melihat drone terbang rendah ke salah satu balkon kamar hotel.
Kemudian sang petugas hotel melaporkan temuannya itu ke polisi. Mereka pun langsung menggerebek kamar yang diterbangi drone itu. Pemiliknya ternyata seorang wanita yang tengah isoman.
Paket yang dikirimkan lewat drone itu ternyata berisi beberapa bungkus rokok. Diduga, pengirim paket rokok lewat drone itu adalah seorang pria yang mengoperasikan drone itu dari luar hotel Crowne Plaza Broadbeach, Australia.
Antara sang pria dan wanita itu, diduga sudah ada komunikasi sebelumnya, sehingga terjadilah sebuah kesepakatan terkait pengiriman rokok lewat drone.
Akibat ulah nakal pasien wanita itu, dia didenda sebesar AU$ 1.300 (setara Rp 13,8 juta). Pihak kepolisian sampai saat ini masih mencari si pria yang menerbangkan drone untuk mengantarkan paket rokok ke hotel karantina tersebut.
Pria itu terancam mendapat hukuman denda dari Civil Aviation Safety Authority (CASA) karena melanggar peraturan keamanan penerbangan sipil Australia.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol