Fenomena Burung-burung Kakatua Pintar di Australia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Fenomena Burung-burung Kakatua Pintar di Australia

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 23 Jul 2021 13:41 WIB
Burung kakatua di Australia
Burung kakatua pintar di Australia (Foto: CNN)
Sydney -

Ada fenomena yang unik di Australia, yakni burung-burung kakatua yang semakin pintar. Satu per satu kawanan burung ini mampu membuka tutup tempat sampah.

Beberapa tahun yang lalu, ilmuwan Australia, Richard Major, mengambil video seekor burung kakatua di Sydney yang membuka tutup tempat sampah tertutup dengan paruh dan kakinya. Ia ingin mencari makan di dalamnya.

Diberitakan CNN, ia membagikannya dengan Barbara Klump dan Lucy Aplin. Keduanya merupakan peneliti di Institut Perilaku Hewan Max Planck di Jerman dan mereka langsung terpesona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian itu adalah proses lima tahap bagi burung untuk membuka tutup tempat sampah, menurut penelitian tersebut. Burung kakatua itu harus membuka tutupnya dengan paruhnya, memutar lehernya ke samping, lalu melompat ke tepi tempat sampah, menahannya agar terbuka dengan paruh atau kakinya, berjalan di sepanjang tepinya, dan akhirnya membuka tutupnya.

Pada hari Kamis, para ilmuwan menerbitkan temuan mereka di jurnal Science. Ada temuan bahwa para kakatua itu mempelajari keterampilan mencari makan ini dari satu sama lain dan menunjukkan inovasi dengan mengembangkan cara yang berbeda untuk membuka tempat sampah.

ADVERTISEMENT

Sulit untuk menunjukkan evolusi perilaku baru pada hewan karena dua alasan. Pertama, sulit untuk mendeteksi perilaku mereka ketika pertama kali muncul karena hal itu dinilai sebagai kejadian langka.

Burung kakatua di AustraliaBurung kakatua pintar di Australia (Foto: CNN)

Kedua, jika populasi di dua lokasi berbeda melakukan perilaku yang berbeda, sulit untuk mengatakan apakah itu karena perbedaan pada burung kakatua itu sendiri atau lingkungan.

Itulah mengapa kakatua jambul kuning di Sydney, burung beo yang sangat umum di kota-kota Pantai Timur, memberi penampakan langka.

Diketahui bahwa seluruh negara bagian menggunakan tempat sampah umum standar yang sama. Dan, kakatua tinggal di salah satu kota terbesar di Australia, yang berarti ada jutaan penduduk yang dapat membantu mengamati perilaku mereka.

Tim peneliti kemudian meluncurkan survei online yang menanyakan penduduk Sydney apakah mereka pernah melihat burung kakatua mengangkat tutup tempat sampah untuk mencari makanan.

Sebelum 2018, perilaku ini hanya dilaporkan di tiga tempat di pinggiran kota. Tapi pada akhir 2019, jumlah itu melonjak hingga ditemukan di 44 tempat di pinggiran kota, menurut penelitian tersebut.

Perilaku membuka tempat sampah oleh kaktua untuk mencari makanan menyebar lebih cepat dalam ruang lingku yang sempit. Ini menunjukkan bahwa perilaku baru tidak muncul secara acak.

"Hasil ini menunjukkan para kakatua benar-benar mempelajari perilaku dari burung kakatua lain di sekitarnya," kata Klump dalam rilisnya.

Selanjutnya, temuan lain terhadap kakatua pintar >>>

Para peneliti juga menandai kakatua dengan titik cat untuk melacak mana yang telah belajar membuka tong sampah, yang ternyata hanya 10% burung. Kakatua lainnya akan menunggu, lalu masuk begitu tong sampah dibuka.

Dan tidak semua burung membuka tong sampah dengan cara yang sama. Tim menemukan bahwa subkultur regional telah muncul di antara kakatua, yang memiliki gaya dan pendekatan yang berbeda.

Misal, pada akhir 2018, seekor burung kakatua di Sydney utara menemukan kembali teknik ini dengan membuka tutupnya dengan cara yang berbeda, mendorong burung di distrik tetangga untuk meniru perilaku tersebut.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: 4 Orang Tewas Akibat Banjir di Australia, 50 Ribu Warga Terisolasi"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/ddn)

Hide Ads