Wisata vaksin ke AS sedang digandrungi warga Indonesia. BNPB mengaku tak bisa melarang hal ini karena mengikuti prosedur yang berlaku.
Alasan warga Indonesia melakukan wisata vaksin ke AS adalah untuk mendapatkan vaksin Pfizer, Moderna, atau Johnson & Johnson secara gratis. Selain itu, mereka juga bisa berwisata dengan harga miring.
Bagaimana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menanggapi fenomena ini?
"Yang pasti, pemerintah, sebagaimana sudah disampaikan oleh Bapak Presiden, menjamin ketersediaan vaksin untuk mencapai kondisi herd immunity secara bertahap hingga akhir tahun ini. Proses penyuntikan vaksin pun dari hari ke hari mengalami kenaikan jumlah yang signifikan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu (25/7/2021) kepada detikcom.
BNPB tidak melarang masyarakat yang ingin melakukan wisata vaksin ke AS untuk mendapatkan vaksin gratis bagi siapapun yang memiliki visa AS. Traveler memang bisa bepergian ke luar negeri sebelum pemerintah memperketat gerbang negara.
"Akan tetapi, jika ada masyarakat yang kebetulan memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan ke US sebagaimana diberitakan, tentu kita juga tidak bisa melarang sesuai prosedur dan regulasi perjalanan ke dan dari luar negeri yang berlaku," kata Muhari.
Amerika Serikat memang tidak membatasi warga asli atau pelancong untuk vaksin. Bahkan AS membuka wisata vaksin mulai Mei 2021 dan bekerja sama dengan sejumlah agen travel, termasuk dari Indonesia.
Misalnya, agen travel AntaVaya memiliki penawaran wisata vaksin ke Los Angeles yang dibanderol mulai dari Rp 17,99 juta untuk trip selama 6 hari.
Nah, selama tur tersebut wisatawan akan dapat vaksin Johnson&Johnson dan berkeliling Hollywood Walk of Fame, Dolby Theate, Beverly Hills dan Sunset Boulevard. Harga tersebut sudah termasuk tiket pesawat pulang pergi kelas ekonomi, penginapan bintang 3 dan sarapan.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan